Beratnya Beban Hidup Pemutilasi Anak

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 7 Oktober 2016 08:16
Beratnya Beban Hidup Pemutilasi Anak
Sebelum menikah, M harus membiayai kedua orangtuanya. Beban dia semakin berat usai menikah, karena punya tanggung jawab anak sekaligus orangtuanya.

Dream - Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kondisi kejiwaan pemutilasi anaknya berusia 1 tahun, M. Polisi menduga, beban hidup menjadi penyebab terganggunya kondisi kejiwaan M.

" Memang yang jelas, yang bersangkutan ini depresi tinggi, mungkin masalah pribadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 6 Oktober 2016.

Awi mengatakan M harus bekerja keras menjadi tulang punggung demi menghidupi diri dan kedua orangtuanya. Hal itu dia lakukan saat belum menikah dengan Aiptu DS.

" Dulu dia (M) sebelum jadi ibu rumah tangga menjadi tulang punggung keluarga. Kemudian pelaku punya beban sendiri dan orangtua. Kami masih akan dalami apakah ini juga penyebab depresi," ucap dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebut, M mengalami gangguan jiwa. Iriawan mengatakan M diduga sedang belajar ilmu tertentu.

" Ada kelainan jiwa dia (M), diduga dia mempelajari ilmu tertentu" ujar Iriawan. (Ism) 

Beri Komentar