Ilustrasi
Dream - Tidak ada kriteria resmi untuk mendiagnosis seseorang menderita insomnia. Tidak ada juga hitungan pas untuk menentukan kualitas tidur seseorang cukup baik atau tidak.
Untuk saat ini, masyarakat umum masih menganggap gejala insomnia sebagai perilaku sulit tidur di malam hari, terbangun di malam hari, hingga harus mengganti waktu jam tidur di siang hari.
Sudah banyak beragam cara dilakukan untuk terserang gejala insomnia. Ada yang berhasil, tak jarang pula yang gagal.
Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari diri terkena insomnia.
Tempat Tidur
Berikan kesan nyaman untuk tempat tidur kamu. Karena kasur yang tidak nyaman membuat masalah muskuloskeletal dan gangguan tidur. Hindari penggunaan tempat tidur untuk menonton TV, makan, bekerja, atau kegiatan lainnya.
Kafein
Sebaiknya kamu batasi konsumsi kafein saat sore hingga malam hari. Bukan hanya pada kopi dan teh, kandungan kafein juga ada di dalam coklat. Merokok juga merupakan salah satu kegiatan yang membuat seseorang mengalami insomnia.
Makan
Mengonsumi camilan atau makanan kecil saat waktu ingin terlelap juga merupakan salah satu penyebab insomnia. Kamu harus menghindari makan ketika mau tidur, selain itu, bisa membuat perut sakit, jika sehabis makan langsung beranjak tidur. Lebih baik berolahraga ringan sebelum tidur daripada kamu harus makan.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
