Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Penggunaan pembalut ketika menstruasi membuat beberapa wanita mengalami efek samping yang tak diharapkan. Salah satu yang sering terjadi adalah iritasi di bagian kulit area organ intim bahkan miss V itu sendiri.
Iritasi di bagian kewanitaan itu bisa memicu berupa gatal dan perih yang bisa terjadi. Persoalan ini biasanya muncul karena gesekan antar kulit dan pembalut kasar, dermatitis kontak, alergi pembalut, area vagina lembap, serta jarangnya penggantian pembalut.
Sebelum berkonsultasi dengan dokter, kamu bisa mencari tahu cara mengatasi iritasi di organ kewanitannya acara alami. Salah satu yang bisa dicoba adalah menggunakan krim pereda gatal atau kompres air hangat atau dingin, tergantung kondisinya.
Dilansir dari Sehatq berikut penjelasan lebih lanjut mengenai cara mengatasi iritasi pada vagina karena pembalut:
Oleskan salep di sekitar area vagina, ulangi penggunaan setiap mengganti pembalut. Pastikan ikuti instruksi dari salep dan jangan memakainya berlebihan. Jika setelah dioles muncul reaksi seperti gatal segera hentikan pemakaian.
Kompres hangat
Kompres air hangat akan membantu meredakan rasa gatal dan perih akibat iritasi. Selain itu, cara ini juga akan membantu menghilangkan ruam kemerahan. Gunakan handuk atau kain berbahan lembut dan air yang tidak terlalu panas untuk kompres.
Kompres es atau air dingin juga bisa membantu meredakan rasa gatal dan nyeri. Cara ini lebih aman daripada menggaruknya karena bisa membuat iritasi menjadi lebih parah.
Rutin ganti pembalut
Jarang ganti pembalut akan membuatnya menjadi sarang bakteri, membuat area vagina lembap, dan meningkatkan risiko iritasi. Sehingga perlu dilakukan penggantian setiap empat jam sekali.
Memakai celana yang ketat saat sedang menstruasi akan membuat gesekan antara kulit dan pembalut semakin keras. Area vagina juga jadi lebih mudah berkeringat, sehingga lembap dan panas.
Jadi, hindari penggunaan celana yang terlalu ketat untuk mengurangi risiko iritasi.
Jaga area vagina tetap kering
Menjaga area vagina tetap kering saat sedang mengalami iritasi sangat harus dilakukan, bisa dengan menggunakan bedak bayi di area yang sering bergesekan. Taburkan bedak setiap mengganti pembalut.
Saat sedang menstruasi, diharuskan untuk menjaga kebersihan vagina dengan rutin menyiramnya dengan air setiap ganti pembalut atau setiap 3 sampai 4 jam sekali. Kemudian jangan lupa untuk kembali mengeringkannya.
Jangan gunakan sabun vagina
Sabun maupun produk pembersih vagina memang tidak terlalu dianjurkan, terutama saat mengalami iritasi, sebab beberapa produk tersebut bisa tambah mengiritasikan kulit sensitif.
Jika semua cara sudah dicoba dan iritasi tidak kunjung mereda lebih baik untuk menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter ahlinya agar dapat mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(Laporan: Josephine Widya, Sumber: Sehatq)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan