Saat Wanita Lagi 'baper' (shutterstock.com)
Dream - Perempuan menyandang predikat sebagai mahluk paling sensitif. Ketika didera masalah, wanita cenderung mudah terbawa perasaan alias baper.
Hal ini membuat wanita sering dipandang sebelah mata. Padahal, baper bisa menjadi isyarat wanita untuk meminta pertolongan. Pakar hipnoterapi Floranita Kustendro menyebutkan bahwa wanita lebih rentan mengalami gangguan psikologis.
" Kasusnya lebih sering ditemukan pada wanita, mereka lebih cerewet, lebih terbuka untuk curhat dan menangis. Banyak yang tak ragu datang ke ahli terapis," kata Flora di Jakarta, Rabu kemarin.

Salah satu faktor penyebab gangguan psikologis pada wanita adalah body shaming. Dengan media sosial, banyak orang yang saling mencaci fisik satu sama lain. Hal ini dikategorikan sebagai cyberbullying dan dapat memicu depresi.
Namun gangguan psikologis bukan berarti tidak ditemukan pada pria. Konsep kejantanan membuat mereka cenderung tertutup dan menyembunyikan perasaanya. Jika dibiarkan, dampaknya bisa lebih buruk dari wanita.
" Pikiran bunuh diri banyak ditemukan di wanita karena mereka cenderung penakut dan terlalu banyak berpikir. Tapi kalau pria, dia enggak pakai mikir lagi. Bakal langsung dilakukan," ujarnya.
© Dream
Selain potensi bunuh diri, beberapa gangguan psikologis yang sering ditemukan pada pria adalah insomnia. Minimnya keberanian untuk curhat seperti wanita membuat pria terbebani dengan pikiran mereka sendiri.
Agar tak berlanjut menjadi depresi, pastikan Sahabat Dream lebih terbuka dengan diri sendiri dan orang lain. Segera cari pertolongan jika kualitas hidup mulai terganggu. Kegiatan relaksasi juga dapat meredakan stress, seperti yoga dan meditasi.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
