Lima Tanda di Area Kaki Ini Tunjukan Kondisi Kesehatan Kamu

Reporter : Idho Rahaldi
Senin, 25 Juni 2018 08:39
Lima Tanda di Area Kaki Ini Tunjukan Kondisi Kesehatan Kamu
Kamu bisa mengetahui gejala penyakit hanya dengan melihat tanda-tandanya pada bagian tubuh kita seperti kaki misalnya....

Dream - Masyarakat selama ini memilih memeriksakan diri ke Rumah Sakit saat merasa tubuhnya bermasalah.

Tapi ada kalanya, jenis penyakit sebetulnya dapat diketahui dengan cara sederhana lewat bagian-bagian tubuh kita.

Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan area kaki. 

Tahukah Sahabat Dream jika bagian tubuh yang jarang kita perhatian ini ternyata bisa memberikan informasi tentang kondisi kesehatan kita. Jadi kamu tak perlu terburu-buru panik saat melihat ada yang salah dengan tubuhmu. 

Melansir dari laman BrightSide.me, berikut adalah lima tanda pada kaki yang bisa memberi tahu tentang kondisi kesehatan tubuh kita.

1 dari 2 halaman

Kuku Kaki yang Rusak

Kuku Kaki yang Rusak © Dream

Rambut Kaki Menghilang

Cara Mengetahu Penyakit di Kaki

Mayoritas orang memiliki sedikit rambut pada kaki mereka, terutama pada area dekat jari-jari tanpa memandang jenis kelamin mereka. Namun, jika kamu memperhatikan area dekat jari kaki terlihat lebih halus dan tidak memiliki rambut lagi, itu bisa menjadi tanda terjadi masalah sirkulasi yang serius.

Biasanya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, seperti arteriosklerosis yang menyebabkan arteri mengeras. Sehingga sulit bagi jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Ketika hal seperti ini terjadi, hati akan masuk ke dalam mode pemulihan di mana ia memprioritaskan distribusi darah ke organ-organ yang lebih vital. Sehingga suplai darah ke organ seperti kaki menjadi berkurang.

Kuku Kaki Cekung atau Koilonychia

Cara Mengetahu Penyakit di Kaki

Koilonychia adalah penyakit kuku di mana kuku menjadi tipis secara abnormal. Kuku akan kehilangan konveksitasnya, menjadi datar atau bahkan cekung pada bagian pangkal sehingga tampak seperti sendok. Cekungan ini biasanya mulai muncul di area tengah kuku yang melesak ke dalam sehingga pinggirnya terangkat dan memberikan tampilan bulat.

Kondisi ini dikaitkan dengan kekurangan zat besi, atau dikenal sebagai anemia yang merupakan gangguan darah paling umum di dunia. Ketika kekurangan zat besi tidak diperhatikan dengan benar dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan tambahan seperti kelelahan, kulit pucat, sesak napas, nyeri dada, pusing, sakit kepala dan sebagainya.

2 dari 2 halaman

Luka yang Tak Sembuh-sembuh

Luka yang Tak Sembuh-sembuh © Dream

Kaki Dingin

Cara Mengetahu Penyakit di Kaki

Meskipun kaki dingin adalah kejadian yang sangat umum, namun jika mengalaminya secara tidak normal tanpa alasan tertentu, maka itu bisa menjadi tanda terjadinya disfungsi tiroid.

Aktivitas tiroid yang rendah dapat dikaitkan dengan homocysteine yang berlebihan, yaitu asam amino yang berhubungan dengan penyakit jantung, sirkulasi darah yang buruk, dan pembuluh darah yang mengeras.

Kasus kaki dingin ini karena nutrisi penting yang dibawa dalam pembuluh darah tidak mencapai bagian kaki dengan maksimal. Kurangnya sirkulasi darah ke bagian kaki juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur kronis.

Luka yang Tidak Sembuh-sembuh

Cara Mengetahu Penyakit di Kaki

Jika memiliki luka di kaki dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh, atau luka tersebut terlihat seperti luka terbuka atau eksim, maka itu bisa menjadi tanda kamu menderita diabetes. Jenis-jenis luka ini disebut ulkus diabetes.

Terkadang, kadar glukosa darah dan kadar lemak yang tinggi seperti trigliserida dapat merusak saraf. Ini akan menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan luka, terutama pada kaki.

Diabetes memengaruhi luka kaki dengan cara yang berbeda. Karena itu penting bagi penderita diabetes untuk memahami konsekuensi memiliki luka atau bisul di kaki yang tidak sembuh-sembuh. Sayangnya, bagi sebagian orang yang menderita diabetes, luka di kaki ini berujung pada amputasi.

Neuropati

Cara Mengetahu Penyakit di Kaki

Neuropati adalah salah satu komplikasi diabetes jangka panjang dan itu memengaruhi saraf. Seperti kita ketahui, saraf bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan pesan antara otak dan tubuh kita, yang mengaktifkan indra kita dan memungkinkan kita untuk menyentuh, merasakan, melihat, mendengar, dan bergerak. Karena itu, jika saraf-saraf ini rusak mereka dapat menyebabkan masalah pada beberapa bagian tubuh.

Neuropati disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah yang berakibat pada rusaknya pembuluh darah yang memasok saraf. Hal ini mencegah nutrisi mencapai pembuluh darah yang menyebabkan hilangnya serat saraf.

Neuropati sensorik merusak saraf yang membawa 'pesan' pada sentuhan, rasa sakit, suhu dan sensasi lain dari kulit ke otak. Neuropati terutama memengaruhi saraf yang terletak di kaki, tetapi dalam beberapa kasus, itu dapat menyerang area lengan dan tangan juga.

(Sumber: Bright Side)

Beri Komentar