Ilustrasi
Dream - Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia masih percaya dengan pengobatan alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun menurut Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr. Boby Nuryadi hal tersebut hanyalah bentuk testimoni.
" Itu hanyalah sebuah testimoni dari orang-orang yang berhasil. Misalnya satu dari sepuluh penderita kanker berhasil hilang penyakitnya. Nah dibuatlah testimoni. Padahal yang sembilan lagi tidak tahu bagaimana perkembangannya," kata Boby, Kamis 23 Juli 2015.
Boby juga mengatakan sebaiknya para penderita atau keluarga pasien berhati-hati memilih pengobatan alternatif.
Senada dengan Boby, Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Akmal Tajer, mengatakan mengobati suatu penyakit dibutuhkan metode yang sudah terjamin secara klinis dan ada penelitiannya.
" Kalah pengobatan alternatif kan belum teruji klinis, tidak ada penelitian secara medis. Kalau untuk menghangatkan badan dengan tanaman herbal tidak mengapa, tapi bukan berarti itu pengobatan tunggal. Alternatif itu hanya bersifat komplementer atau pelengkap saja," kata Akmal. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
