Pengusaha Cantik Tewas Mengenaskan Demi Tubuh Sempurna

Reporter : Sandy Mahaputra
Sabtu, 1 April 2017 12:00
Pengusaha Cantik Tewas Mengenaskan Demi Tubuh Sempurna
Kisahnya sungguh tragis.

Dream - Seorang wanita berusia 29 tahun asal Filipina meninggal dunia setelah menjalani operasi bedah kosmetik sebanyak tiga kali secara berturut-turut.

Ibu korban tidak terima dengan kematian putrinya itu yang juga pengusaha sukses di negara tersebut.

Dia meminta The Icon Clinic, yang melakukan bedah kosmetik, untuk bertanggung jawab atas kematian putrinya.

Pada tanggal 26 Maret lalu, seorang pengusaha bernama Shiryl Saturnino meninggal dunia setelah menjalani operasi bedah kosmetik.

Menurut laporan, dia menjalani tiga kali operasi dalam satu waktu yang terdiri dari sedot lemak, operasi payudara dan operasi pantat.

Ditemani kerabat dan putrinya yang berusia 9 tahun, Saturnino pergi ke klinik sekitar jam 05:00 sore waktu setempat. Tapi kemudian, dia dinyatakan meninggal pada jam 3:21 pagi hari berikutnya.

Rupanya...

1 dari 2 halaman

Curhatan Hati Sang Ibu

Curhatan Hati Sang Ibu © Dream

Saat menjalani operasi, jantung Saturnino tidak kuat dan berhenti berdetak.

Ahli bedah Jose Jovito Mendiola dan Samuel Eric Yapjuangco yang ikut menangani operasi tersebut mencoba untuk menyadarkan kembali Saturnino.

Mereka bahkan meminta bantuan dari Makati Medical Center. Tetapi pasien malang itu kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Sang ibu, Shirley, mengatakan tidak terima dengan kematian putrinya saat di Makati Medical Center.

" Mereka harus bertanggung jawab karena anak saya setuju untuk menjalani operasi di sana. Tubuhnya seharusnya diperiksa lebih dahulu apakah bisa menerima operasi bedah kosmetik," kata Shirley.

Polisi mengatakan Saturnino menjalani tiga bedah kosmetik sekaligus yang terdiri dari sedot lemak, operasi payudara dan operasi pantat. Detak jantung wanita itu tiba-tiba berhenti selama menjalani operasi.

2 dari 2 halaman

Ternyata Sudah Langganan

Estelita Cordero, pengacara Icon Clinic, mengatakan Saturnino adalah pasien langganan klinik tersebut selama bertahun-tahun.

" Saat ini penyelidikan tentang penyebab kematian Nona Saturnino sedang dilakukan. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan informasi kepada publik tentang kejadian sebenarnya, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan penyidik kepolisian.

" Kami akan menyediakan informasi tambahan setelah kami mengumpulkan semua fakta dan data resmi. Sementara itu, The Icon Clinic tetap beroperasi penuh dalam melayani pasien kami," kata Cordero.

Klinik yang berada di Mandaluyong City itu membayar seluruh biaya upacara pemakaman Saturnino.

(Sumber: Viral4real.com)

Beri Komentar