(viral4real.com)
Dream - Seorang wanita berusia 29 tahun asal Filipina meninggal dunia setelah menjalani operasi bedah kosmetik sebanyak tiga kali secara berturut-turut.
Ibu korban tidak terima dengan kematian putrinya itu yang juga pengusaha sukses di negara tersebut.
Dia meminta The Icon Clinic, yang melakukan bedah kosmetik, untuk bertanggung jawab atas kematian putrinya.
Pada tanggal 26 Maret lalu, seorang pengusaha bernama Shiryl Saturnino meninggal dunia setelah menjalani operasi bedah kosmetik.
Menurut laporan, dia menjalani tiga kali operasi dalam satu waktu yang terdiri dari sedot lemak, operasi payudara dan operasi pantat.
Ditemani kerabat dan putrinya yang berusia 9 tahun, Saturnino pergi ke klinik sekitar jam 05:00 sore waktu setempat. Tapi kemudian, dia dinyatakan meninggal pada jam 3:21 pagi hari berikutnya.
Rupanya...
Saat menjalani operasi, jantung Saturnino tidak kuat dan berhenti berdetak.
Ahli bedah Jose Jovito Mendiola dan Samuel Eric Yapjuangco yang ikut menangani operasi tersebut mencoba untuk menyadarkan kembali Saturnino.
Mereka bahkan meminta bantuan dari Makati Medical Center. Tetapi pasien malang itu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sang ibu, Shirley, mengatakan tidak terima dengan kematian putrinya saat di Makati Medical Center.
" Mereka harus bertanggung jawab karena anak saya setuju untuk menjalani operasi di sana. Tubuhnya seharusnya diperiksa lebih dahulu apakah bisa menerima operasi bedah kosmetik," kata Shirley.
Polisi mengatakan Saturnino menjalani tiga bedah kosmetik sekaligus yang terdiri dari sedot lemak, operasi payudara dan operasi pantat. Detak jantung wanita itu tiba-tiba berhenti selama menjalani operasi.
Estelita Cordero, pengacara Icon Clinic, mengatakan Saturnino adalah pasien langganan klinik tersebut selama bertahun-tahun.
" Saat ini penyelidikan tentang penyebab kematian Nona Saturnino sedang dilakukan. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan informasi kepada publik tentang kejadian sebenarnya, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan penyidik kepolisian.
" Kami akan menyediakan informasi tambahan setelah kami mengumpulkan semua fakta dan data resmi. Sementara itu, The Icon Clinic tetap beroperasi penuh dalam melayani pasien kami," kata Cordero.
Klinik yang berada di Mandaluyong City itu membayar seluruh biaya upacara pemakaman Saturnino.
(Sumber: Viral4real.com)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?