(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Susah buang air besar atau sembelit memang masalah menjengkelkan. Penyakit ini membuat tidur tak nyenyak dan kerap menimbulkan rasa gelisah berlebihan.
Bahkan menurut Food Matters, sembelit juga dapat menyebabkan kepala pusing dan dehidrasi. Dalam beberapa kasus, sembelit terkadang bisa menyebabkan pernapasan yang tak teratur.
Tetapi tidak perlu khawatir. Banyak cara menyelesaikan masalah pencernaan ini. Berikut tiga cara melancarkan BAB menurut Prevention:
1. Minum Air Putih
Ahli pencernaan dari Rumah Sakit Graduate, Philadelphia, Amerika Serikat, Robyn Karlstadt menyarankan untuk meminum enam hingga delapan gelas air putih setiap harinya. Meminum air putih dapat melunakkan feses.
2. Jongkok
Tanpa disadari, berjongkok merupakan salah satu cara efektik untuk melancarkan BAB. Ahli sistem pencernaan dai Harvard Medical School, Amerika Serikat, Jacqueline Wolf mengatakan berjongkok akan meluruskan sudut usus Anda.
" Dan mengeluarkan feses lebih cepat," ucap dia.
3. Konsumsi Pencahar Alami
Susu dan jus prune, atau kismis kering, dapat menjadi pencahar alami. Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi secangkir kaldu untuk membantu pencernaan.
Jika kondisi menyakitkan akibat sembelit masih tetap menyerangmu, pastikan pula untuk mengurangi konsumsi daging. Alasannya, tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 90 jam untuk bisa mencerna sebagian daging dengan sempurna.
Selain itu perbanyak mengonsumsi Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde yang terbuat ramuan tradisional dari bahan alami Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar yang telah dikenal khasiatnya dari generasi ke generasi untuk meredakan gejala panas dalam sariawan, bibir pecah-pecah, sembelit, hingga radang tenggorokan.
Larutan Penyegar Cap Badak terbuat dari herbal alami, minuman buatan Sinde ini mampu memperbaiki daya tahan tubuh tanpa efek samping.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah