Dream - Penduduk yang tinggal di daerah beriklim dingin cenderung mudah terserang obesitas. Di daerah ini biasanya bakteri usus yang memicu obesitas meningkat cukup tajam.
Temuan ini terungkap dari hasil penelitian yang diterbitkan Biology Letters Royal Society Journal. Dikutip dari Redorbit, Senin 25 Januari 2016 kondisi tubuh penduduk di daerah beriklim dingin membuat bakteri usus dari kelompok Firmicutes cenderung meningkat. Bakteri inilah yang cenderung memicu obesitas.
" Dan penurunan proporsi Bacteroidetes yang berguna menyerap air dan mencegah penyerapan minyak," kata Taichi Suzuki Peneliti dari University of departemen Biologi Integrative California Berkeley.
Menurut Suzuki, orang yang telah terbiasa hidup di iklim dingin maka akan mudah menyesuaikan masa tubuhnya. " Untuk yang terbiasa di daerah dingin maka komposisi mikroba yang terkait dengan obesitas sudah ada," kata Suzuki.
Suzuki pun mempelajari mikroba usus tikus dari Amerika Utara dan Selatan untuk melengkapi penelitiannya.
" Tikus yang tinggal di tempat dingin lebih berat dan memiliki mikroba obesitas dan ini juga terjadi pada manusia," jelas Suzuki.
Penelitian Suzuki ini diharapkan dapat membantu perusahaan farmasi mengembangkan obat-obatan untuk masalah obesitas.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!