Ilustrasi (Sumber: Http://www.mirror.co.uk/)
Dream - Ternyata jin itu suka menyusup ke dalam tubuh wanita cantik. Itulah yang dikatakan Mallam Luthfi Jamal-Baba, ahli ruqyah dari Ghana, Afrika Barat.
Menurut imam di Ghana ini meskipun pria bisa disusupi jin, tetapi jin lebih suka menempel di tubuh wanita cantik.
" Beberapa jin membandel dan ketika korban kesurupan, mereka menjadi liar dan mencoba untuk menyerang ahli ruqyah selama proses pengusiran jin," kata Jamal-Baba.
" Ketika terjadi seperti itu, korban harus diikat dengan tali dan kadang-kadang dirantai ke kursi agar mereka tenang."
Jamal-Baba mengatakan ia membacakan ayat-ayat suci Alquran untuk mengusir jin yang menguasai tubuh korban. Biasanya dia dibantu asisten yang akan memegangi korban ketika jina melawan selama prosedur ruqyah.
Namun, Mallam Mohammed, ahli ruqyah lainnya, yakin bahwa memukuli korban dengan rotan selama proses ruqyah akan membuat jin cepat keluar.
" Para korban, pada saat itu, tidak merasakan sakit. Jin yang merasuki tubuh korban yang merasakan sakit. Sehingga, bersama-sama dengan pembacaan Alquran, mereka akan melarikan diri," kata Mohammad.
Dia menambahkan bahwa satu-satunya cara untuk mencegah kerasukan jin adalah berdoa, tidak memakai pakaian terbuka dan mandi.
Ahli ruqyah seperti Jamal-Baba dan Mohammad mengatakan perempuan yang kerasukan jin akan berbicara sendiri, menyakiti tubuh mereka sendiri dan bahkan dapat membunuh diri mereka sendiri.
Salah seorang warga bernama Aminu mengatakan adik perempuannya kesurupan dan mulai berbicara sendiri dan mencoba bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya saat dia berusia 20 tahun.
" Dia mengunci diri di kamarnya seharian dan kami mendengar dia berbicara sendiri seolah-olah ada orang lain," kata Aminu. Adik Aminu kemudian diruqyah untuk mengusir jin yang merasuk ke tubuhnya.
Tapi Nuworza Kugbey, seorang psikolog klinis di Pusat Bimbingan dan Konseling di University of Ghana, mengatakan yang dimaksud kesurupan jin mungkin hanya masalah gangguan kejiwaan.
" Itu adalah gangguan yang dapat diobati dengan obat-obatan dan psikoterapi," kata Mr Kugbey.
(Ism, Sumber: mirror.co.uk)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati