Doa Mengantar Orang Naik Haji Arab, Latin, dan Artinya Beserta Tradisi Titip Doa Menurut Ulama

Doa Mengantar Orang Naik Haji Arab, Latin, dan Artinya Beserta Tradisi Titip Doa Menurut Ulama

© Dream

Dream - Di bulan Mei ini jemaah haji sudah mulai diberangkatkan sesuai dengan kloternya masing-masing.

Rasa bahagia hadir di tengah-tengah keluarga besar dalam momen keberangkatan, sekaligus juga sedih karena harus melepas kepergian anggota keluarga atau sanak saudara dalam waktu yang cukup lama.

Namun, doa selalu tercurahkan kepada mereka agar diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan pulang ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji mabrur.

Salah satu tradisi di musim haji adalah mengantarkan orang naik haji sekaligus membacakan doa mengantar orang naik haji.

© Perkara yang bisa menyelamatkan dan merusak kehidupan manusia. Freepik.com

Bahkan, umat Islam juga biasanya mengadakan walimatus safar haji atau tasyakuran untuk melepas jemaah haji.

Doa mengantar orang naik haji ini tentu saja untuk memohon hal-hal baik kepada Allah SWT untuk keluarga maupun saudara yang hendak berangkat haji.

Nah, berikut adalah bacaan doa mengantar orang naik haji sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Doa Mengantar Orang Naik Haji

© Doa habis sholat subuh, lengkap dengan dzikirnya yang bisa datangkan limpahan pahala. Shutterstock.com

Berikut adalah bacaan doa mengantar orang naik haji yang bisa sahabat Dream amalkan saat ada orang atau kenalan yang akan menunaikan ibadah haji:

????????? ????? ?????????? ???????? ???????? ????????? ???? ???????? ????????? ??????

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: " Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan dimanapun kau berada."

Doa di atas berasal dari sebuah hadis yang diriwayatkan dari sahabat Anas ra dalam kitab Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi:

" Diriwayatkan kepada kami di Kitab At-Tirmidzi dari Sahabat Anas ra. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, 'Wahai Rasul, aku hendak bepergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,' ucap sahabat tersebut.

Rasulullah pun bersabda “Zawwadakallahut takwa”. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat itu. 'Wa ghafara dzanbaka,' ucap Rasulullah SAW. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat lagi. 'Wa yassara lakal Khaira haitsuma kunta,' jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan."

Tradisi Mengantar Orang Berangkat Haji dan Titip Doa Menurut Ulama

© Doa Sa'i tujuh putaran dari Bukit Shafa hingga Marwah. Pexels.com

Di Indonesia biasanya terdapat tradisi mengantar orang berangkat haji. Karena kabar tentang orang yang akan menunaikan haji akan disambut dengan penuh suka cita.

Mereka rela meluangkan waktunya untuk bisa mengantarkan kepergian anggota keluarga, sanak saudara, maupun teman yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Bahkan, mereka juga menitipkan doa, karena doa yang dipanjatkan di Tanah Suci diyakini akan segera dikabulkan Allah SWT.

Dikutip dari jatim.nu.or.id, tradisi mengantarkan orang berangkat haji sebenarna sudah berlaku sejak zaman Rasulullah saw di tempat yang bernama Tsaniyyatul Wada'.

Dalam kitab Syarh Shahih Al-Bukhari karya Ibnu Bathal, juz 5, halaman 241 dijelaskan bahwa tempat itu adalah tempat di mana para sahabat mengantarkan jemaah haji:

" Dinamakan Tsaniatul Wada' karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa)."

Selain membacakan doa mengantar orang berangkat haji, sahabat Dream juga bisa menitipkan doa agar kita didoakan di Tanah Suci.

Karena seperti diketahui bersama bahwa Mekah dan Madinah adalah tempat yang sangat diberkahi oleh Allah SWT. Jadi, doa yang dipanjatkan di tempat tersebut sangatlah mustajab.