Crimea, Negeri Islam yang Hilang
Dream - Dahulu, Crimea adalah salah satu wilayah Turki Utsmani, tepatnya berada di bagian utara. Islam masuk ke Crimea pada paruh pertama abad ke-10 Masehi.
Kebanyakan penduduknya kala itu keturunan Turki yang kemudian lebih kesohor dengan ebutan bangsa Tatar. Nama Crimea sendiri berasal dari bahasa Tatar Al-Qirm yang bermakna 'benteng'.
Kini, wilayah yang disebut Crimea tersebut meliputi Semenanjung Crimea, ditambah sejumlah wilayah Rusia yang mengelilingi Laut Azoz, dan beberapa wilayah di sebelah utara semenanjung yang kini termasuk wilayah Ukraina.
Crimea menyimpan sejarah seputar kejayaan peradaban Islam masa lalu. Namun seiring waktu, negeri Islam yang pernah bersinar itu perlahan redup bersamaan dengan melemahnya Turki Utsmani.
Pada tahun 1774, Turki Utsmani melepas wilayah Crimea berdasarkan perjanjian Kojak Qanarjh. Sejak itu kendali atas wilayah Semenanjung Crimea berada di bawah kekuasaan Rusia.
Di bawah Rusia, kemerdekaan Crimea terenggut. Pada tahun 1783, kota-kota besar di Crimea dihancurkan dan dibakar. Banyak pula situs-situs peninggalan sejarah Islam yang dilenyapkan.
Keberadaan penduduk Crimea yang mayoritas Muslim pun kian berkurang terutama saat berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Pada tahun 1944, Muslim Tatar diusir secara paksa dari wilayahnya. Masjid-masjid pun dihancurkan. Dari sekitar 1.800 masjid yang ada di sana, tersisa hanya sekitar 20-30 masjid.
Tahun 1964 Uni Soviet memutuskan untuk menggabungkan Crimea ke Ukraina. Sejak saat itulah, nasib kaum Muslim Tatar perlahan berubah. Terlebih ketika Ukraina merdeka pada tahun 1991, Crimea pun resmi menjadi salah satu wilayahnya.
(Sumber: Russia Today)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-Ciri Pemimpin Zalim Menurut Islam, Akibat dan Ancaman bagi Orang yang Mengikutinya
Ciri-ciri pemimpin zalim menurut Islam ialah bahwa mereka memiliki sikap yang buruk di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaCerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Dapat Petunjuk Mimpi Para Kiai
Cak Imin bercerita, sejumlah kiai memintanya segera sowan Bung Karno sebagai pendiri bangsa.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Nisfu Syaban yang Perlu Diketahui, Jadi Malam Istimewa bagi Umat Islam
Sejarah peringatan Nisfu Syaban pertama kali muncul di kalangan Tabi'in di wilayah Syam.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Cak Imin Ditarik-tarik Pendukung sampai Sarungnya Hampir Melorot
Bahkan, sejumlah warga yang berkerumun terlihat terkejut sambil berteriak saat Cak Imin hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?
Rasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.
Baca Selengkapnya