Kisah Jabal Rayah dan Mukjizat Rasul yang Menerangi Madinah

Reporter : Puri Yuanita
Sabtu, 7 November 2015 18:00
Kisah Jabal Rayah dan Mukjizat Rasul yang Menerangi Madinah
Terletak 1400 meter di barat laut Masjid Nabawi, kawasan perbukitan ini dulunya adalah salah satu tempat terjadinya Mukjizat Nabi.

Dream - Jabal Rayah, salah satu tempat penting di jazirah Arab yang menyimpan sepenggal kisah tentang Nabi Muhammad SAW.

Terletak 1400 meter di barat laut Masjid Nabawi, kawasan perbukitan ini dulunya adalah salah satu tempat terjadinya Mukjizat Nabi.

Diriwayatkan, kala itu Nabi Muhammad SAW sedang membuat kemah di atas Jabal Rayah yang dulu bernama Jabal Dzubab. Dari kemah ini Beliau mengawasi penggalian parit untuk Perang Khandaq.

Perang Khandaq merupakan salah satu pertempuran besar antara kaum muslimin melawan kaum kafir ketika itu. Nabi bersama kaum muslimin menggali parit untuk pertahanan diri dalam perang tersebut.

Nabi pun dikisahkan pernah menunjukkan mukjizatnya di hadapan kaum muslimin saat itu. Ketika tengah melakukan penggalian parit tiba-tiba Nabi Muhammad memukul sebuah batu dengan cangkul. Lalu seketika muncullah darinya kilatan cahaya yang menerangi hingga kedua labah (batas barat dan timur) Madinah.

Setelah mukjizat itu diperlihatkan, kemudian Malaikat Jibril memberitakan kabar gembira pada kaum muslimin bahwa kelak mereka akan memenangkan peperangan.

Kini tempat diperlihatkannya mukjizat Nabi itu masih dapat disaksikan di Madinah, Arab Saudi. Tepatnya sebelah utara Jabal Sal' sekitar 150 meter, di sisi kiri Jalan Utsman.

Di kawasan tersebut dapat dijumpai pula sebuah masjid bernama Masjid Al-Rayah. Di lokasi masjid ini dulu Nabi mendirikan kemah dan menunaikan salat sambil mengawasi penggalian parit Khandaq. Sampai saat ini Masjid Al-Rayah selalu ramai karena digunakan untuk salat lima waktu masyarakat setempat.

(Sumber: Sejarah Madinah Munawwarah)

Beri Komentar