Nadine Chandrawinata (Instagram)
Dream - Sebagai salah satu volunteer World Wildlife Fund (WWF), Nadine Chandrawinata begitu prihatin melihat perilaku wisatawan di Indonesia. Khususnya bagi sebagian pecinta scuba diving dan snorkeling, yang banyak menyebakan kerusakan terumbu karang.
Presenter My Trip My Adventure ini menegaskan jika keduanya merupakan aktivitas menyelam. Bukan malah berjalan-jalan di bawah laut yang dapat merusak kehidupan terumbu karang yang butuh beratus-ratus tahun untuk menjaganya.
" Bahkan mereka juga harus tahu, kalau ada terumbu karang yang bisa mencelakakan mereka," ungkap Nadine pada Kamis, 5 November 2015.
Selain itu Nadine juga membeberkan cara yang benar saat melakukan snorkeling ataupun scuba diving. Misalnya, hal terlarang lain yang tidak boleh dilakukan yaitu mengejar atau memberi makan ikan. Hal itu berdampak buruk karena dapat mengubah perilaku ikan-ikan itu lebih jauh.
" Ikan itu tanpa diberi makan udah bisa cari makan sendiri. Kalau mau ikan mendekat usahakan jangan banyak bergerak dan tetap hening dengan kesabaran tinggi," imbuh Nadine saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan.
Begitu pula saat akan menggerakkan sepatu katak, agar bisa tetap seimbang di kedalaman laut. Hal ini berkaitan dengan larangan untuk melakukan gerakan secara tiba-tiba. Di mana saat di dalam laut, ketenangan merupakan kunci utama yang harus ditaati oleh semua penyelam.
Selanjutnya Nadine juga menghimbau agar para fotografer tidak menggunakan flash saat mengabadikan momen langka di dalam air. " Kalau aku biasanya ganti pakai senter, itu udah cukup membantu kok," imbuh Nadine. (Ism)
Advertisement
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap
