Seberapa Menjanjikan Masa Depan Wisata Syariah di Indonesia?

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 21 Agustus 2015 12:46
Seberapa Menjanjikan Masa Depan Wisata Syariah di Indonesia?
Kondisi ini berbanding terbalik dengan pariwisata di Singapura dan Thailand.

Dream - Konsep wisata syariah menjanjikan masa depan cerah bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi didukung dengan banyaknya tempat bersejarah bernuansa Islam yang menjadi tujuan pariwisata.

Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, perkembangan wisata syariah di Indonesia, baru mencapai 20 persen dengan nominal hanya dua juta kunjungan.

" Saat ini kita memang masih kalah dengan Singapura yang sudah mencapai 25 persen, dengan nominal empat juta wisatawan," kata Arief, Jumat 21 Jumat 2015.

Arief berpendapat, pertumbuhan wisata syariah di Indonesia belum berkembang secara maksimal karena dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya, lingkungan dengan penduduk mayoritas muslim membuat masyarakat kurang sensitif terhadap perkembangan wisata berbasis Islam.

" Seperti saya ini kalau berpergian kan tidak mengkhususkan untuk menginap di hotel syariah meski sudah pasti halal," tambah Arif. Hal ini menyebabkan sektor pariwisata di bidang religi belum tergarap dengan baik.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan pariwisata di Singapura dan Thailand. Saat ini kedua negara tersebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara dengan menyediakan wisata syariah. Meskipun pada kenyataannya, kunjungan mereka ke negara-negara itu bukan hanya berkunjungan ke tempat wisata religi yang ada di sana.

" Pemerintahnya sendiri mengakui kalau kunjungan tidak karena wisata syariah. Tapi kenyataan kalau wisata syariah dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman dari negara muslim itu benar," kata Arief.

Sejauh ini sudah ada beberapa provinsi yang mengajukan diri untuk menjadi tujuan wisata religi. Di antaranya, Aceh, Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Barat yang telah siap dengan penggarapan di bidang kuliner.

" Orang selalu konsisten menjaga makanan halal, jadi sekarang di Lombok itu sedang gencar diperkenalkan ayam taliwang dan Padang dengan rendangnya," kata pria kelahiran Banyuwangi itu.

Selanjutnya beberapa bidang yang tengah bersiap untuk dikembangkan antara lain sektor perhotelan, biro perjalanan, restauran dan spa. Kenyamanan dalam menikmati destinasi wisata religi menjadi fokus bagi wistawan yang membawa keluarga dan anak-anak. 

Beri Komentar