Banyak Bergerak, Kunci Tubuh Fit Jangka Panjang

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 29 Mei 2023 17:36
Banyak Bergerak, Kunci Tubuh Fit Jangka Panjang
Perhatikan juga pola makan, pola tidur, dan aktivitas harian.

Dream - Investasi identik dengan keuangan, padahal ada yang jauh lebih penting dari uang, yaitu kesehatan. Bagi Sahabat Dream yang ingin memiliki tubuh fit hingga tua nanti, usakan untuk selalu olahraga teratur.

Lakukan saja gerak fisik yang simpel tapi konsisten. Misalnya jalan pagi, atau jogging setiap pagi. Bisa juga melakukan senam dan peregangan. Hal ini akan berdampak secara jangka panjang.

Harapannya saat memasuki usia senja nanti, tubuh akan tetap dalam keadaan fit. Memang, proses penuaan tak bisa dihindari dan akan berdampak pada tubuh, dengan menjaga tubuh selalu aktif bisa membantu proses tersebut dengan lebih baik.

Perhatikan juga asupan gizi mulai dari sekarang. Hal ini akan berdampak juga saat tubuh mengalami penuaan. Berdasarkan hasil survei nasional mengenai Status Gizi dan Asupan Makanan Lansia (lanjut usia) di Indonesia pada 2021 menunjukkan bahwa prevalensi kurang gizi pada lansia di Indonesia cukup tinggi, dan asupan makanan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan baik dari segi energi, protein, maupun zat gizi mikro. Bagi lansia, hal ini dapat memicu risiko penurunan massa, kekuatan dan fungsi otot, yang dikenal dengan nama sarkopenia.

TalkShow

Kita udah diingetin sama WHO, bahwa dalam melihat kesehatan seorang lansia bukan hanya fokus pada penyakit tetapi yang lebih penting adalah bagaimana seseorang dapat meningkatkan kapasitas intrinsik dan status fungsional,” ujar Ketua Umum PERGEMI yaitu Dr. dr. Nina Kemala Sari, Sp. PD, KGer, MPH, dalam acara Jumpa Pers “ Nestlé Health Science Luncurkan Gerakan Senam Sehat Lansia bersama PERGEMI”, pada hari Senin, 29 Mei 2023. 

Merayakan Hari Lansia Nasional 2023, Nestlé Health Science Boost Optimum kembali bekerja sama dengan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) meluncurkan Gerakan Senam Sehat Lansia. Inisiatif gerakan senam ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum lansia akan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi dan penerapan gaya hidup sehat dan aktif di Indonesia.

 

1 dari 3 halaman

Siapa yang Harus Melakukan Senam Sehat Lansia?

" Sebenarnya senam ini tidak hanya bisa dilakukan untuk lansia saja tetapi juga bisa dilakukan oleh para anak muda. Tapi, sebaiknya anak muda yang masih memiliki stamina yang lebih besar bisa lakukan olahraga yang lebih maksimal dari ini,” ujar Profesor dr. Siti Setiati, Sp.PD, ahli geriatri, dalam kesempatan yang sama.

Pada saat usia lanjut memang memiliki keterbatasan secara tenaga dan stamina, tapi harus tetap bergerak. Diutamakan bagi para lansia agar tetap bergerak dan melakukan aktivitas di setiap harinya.

" Jangan hanya duduk dan tidur saja karena itu akan memperburuk keadaan,” kata Prof. Siti.

 

2 dari 3 halaman

Apa yang Harus Dilakukan Lansia yang Memiliki Penyakit?

“ Pertama-tama, kita harus lihat dahulu seberapa parah penyakitnya. Misalnya jika memiliki rasa linu pada persendian atau sulit bergerak pasien tersebut harus tetap bergerak tetapi sangat terbatas dan sesuai kekuatan yang dimiliki,” ujar Profesor Siti.

Jangan sepelekan olahraga dan bergerak di setiap paginya, sesulit apa pun bergerak usahakan tetap bergerak sesuai dengan kemampuan. Hal ini agar otot  tetap lemas dan tetap hidup memiliki aktivitas. 

 

3 dari 3 halaman

Hal Apa yang Harus Diperhatikan Selain Olahraga?

Selain berolahraga, seorang lansia juga wajib memperhatikan pola makanan dan pola istirahatnya dengan baik dan benar.

“ Perbanyak gizi dan serat bagi para ibu dan bapak yang sudah lanjut usia,” ujar dokter Yulia Megawati seorang Marketing Manager Nestlé Health Science.

Perhatikan pula jumlah makanan yang dikonsumsi agar tetap cukup dan tidak berlebih, seperti konsumsi gula dan makanan lainnya yang dapat berbahaya untuk kesehatan. Tak hanya makanan saja, gaya hidup dan pola tidur juga perlu diperhatikan karena ini sangat berpengaruh bagi kehidupan lansia.

“ Pastikan mendapat waktu tidur yang cukup dan maksimal setiap harinya agar tubuh tetap terkontrol,” ujar dokter Yulia.

 

Laporan Devi Tri Aprilianza

 

Beri Komentar