Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Di tengah wabah virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19, masker medis atau masker bedah menjadi salah satu alat perlindungan diri agar tidak mudah tertular.
Sering mencuci tangan dengan sabun dan mengenakan masker bedah merupakan garis pertahanan pertama dalam melawan virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19.
Sebelumnya masker bedah hanya dikenakan oleh mereka yang sakit dan petugas medis yang menangani pasien Covid-19. Namun meningkatnya penyebaran wabah virus corona, membuat WHO menganjurkan warga yang masih sehat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah.
Dengan permintaan yang terus meningkat, banyak yang mengambil keuntungan dengan menimbun masker bedah dan menjualnya dengan harga selangit.
Selain masalah harga, sebagian orang membeli masker bedah dari sumber-sumber yang tidak resmi, seperti dari teman, penjual pinggir jalan, dan sebagainya.
Karenanya, sangat penting bagi kamu untuk selalu memeriksa apakah masker bedah yang dibeli tersebut asli atau palsu.
Gearbest, situs e-commerce, mengunggah video yang menunjukkan empat tips sederhana untuk menguji keaslian masker bedah yang kamu beli.
Tips pertama adalah melakukan uji api terhadap masker bedah yang baru dibeli.
Untuk uji api ini kamu harus membongkar masker bedah dan mengambil lapisan tengahnya.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Setelah itu bakar lapisan masker menggunakan korek api. Jika maskernya asli, maka lapisan tersebut akan 'meleleh' dan hancur.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Tetapi, jika masker bedah tersebut palsu, maka akan langsung terbakar seperti benda yang terbakar
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Selain dengan uji api, kamu juga bisa mengetes keaslian masker bedah dengan uji air. Caranya dengan menuangkan air ke bagian sisi dalam masker.
Masker bedah yang asli akan menahan air sehingga tidak bocor atau tembus. Sedangkan masker bedah palsu maka airnya akan tembus dan tumpah.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Tujuan memakai masker saat sakit adalah untuk mencegah penularan virus melalui cairan pernapasan saat batuk atau bersin. Karena itu masker bedah harus bisa menahan cairan seperti dalam uji air ini.
Cara lain untuk mengetahui apakah masker bedah yang dibeli asli atau palsu adalah dengan melakukan uji tiup.
Setelah memakai masker, cobalah untuk meniup api yang dinyalakan menggunakan korek api di depanmu. Jika apinya tidak mati, maka masker bedah tersebut asli.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Tetapi jika apinya langsung padam saat kamu meniup, maka bisa dipastikan maskernya palsu.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Bagian dalam masker bedah asli berbuat dari bahan kain tahan hembusan udara, yang membantu dalam menyaring bahan-bahan gas dan cairan. Karena itu, mereka yang memakai masker bedah asli sulit untuk memadamkan api.
Tes selanjutnya adalah dengan melakukan uji elektrostatis. Uji ini merujuk pada konsep gaya yang timbul pada dua benda yang memiliki muatan listrik statis.
Caranya, kamu sebarkan potongan kecil kertas di atas meja. Kemudian rentangkan masker dengan bagian depan menghadap ke bawah.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
Coba tempelkan bagian depan masker bedah ke atas potongan kecil kertas. Jika masker bedahnya asli, maka sebagian potongan kecil kertas tersebut akan menempel. Tapi jika maskernya palsu, maka akan terjadi yang sebaliknya.
Uji terakhir adalah dengan melihat struktur kain yang digunakan sebagai lapisan di dalam masker bedah.
Dengan uji terawang menggunakan cahaya, kita bisa melihat dengan jelas tingkat kerapatan kain yang digunakan sebagai lapisan masker bedah.
Kamu bisa melihat perbedaannya yang cukup jelas pada gambar di bawah ini.
© Cuplikan Video YouTube Gearbest
(Sumber: AsiaOne, YouTube)