Foto: Shutterstock
Dream - Pernah bermasalah dan merasa tidak nyaman dengan kulit wajah kamu? Mungkin pemicunya akibat pemakai produk mengandung bahan yang tidak dianjurkan.
Beberapa produk kecantikan diketahui mengandung bahan yang membawa dampak buruk bagi tubuh, Kandungan tersebut menyebabkan ancaman bagi kesehatan kamu sendiri jika digunakan dalam waktu panjang.
Berikut beberapa kandungan dalam produk kecantikan yang harus dihindari. Apa saja?
1. Formaldehyde
Kandungan ini biasanya ditemukan dalam sabun, sampo, kondisioner, gel rambut, cat kuku, eye shadow, dan maskara. Formaldehyde adalah turunan dari gas yang tidak berwarna dan berbau sebagai disinfektan industri.
Formaldehyde berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba dalam berbagai macam produk, mulai dari bahan bangunan, hingga produk kecantikan atau perawatan pribadi. Formaldehyde telah dianggap sebagai karsinogen yang dapat menyebabkan kanker dan iritasi kulit.
Hindari kandungan Formaldehyde, Quaternium-15, DMDM Hydantoin, Imidazolidinyl Urea, Diazolidinyl Urea, Polyoxymethylene Urea, Sodium Hydroxymethylglycinate, dan Glyoxal. Pernah dengar tentang kandungan ini?
2. Parfum
Kandungan parfum sekarang dapat ditemui dalam parfum, cologne, sabun, scrub, losion, sampo, dan kondisioner. Parfum telah terbukti dapat mengiritasi kulit alergi, dermatitis, mempengaruhi sistem pernapasan, dan sistem reproduksi. Hindari kandungan Fragrance, Parfum, Perfume, Essential Oils, dan Aroma.
3. Parabens
Parabens banyak ditemukan dalam sampo, kondisioner, lotion, pembersih wajah, gel cukur, dan produk tan. Parabens sendiri adalah kumpulan bahan kimia berbeda yang memiliki struktur molekul serupa.
Parabens berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba itu kenapa parabens termasuk ke dalam pengawet yang paling umum digunakan dalam produk perawatan pribadi.
Hindari kandungan Ethylparaben, Butylparaben, Methylparaben, atau apapun yang ditulis sebagai Parabens.
4. Mineral Oil
Mineral Oil biasanya ditemukan dalam minyak kayu, lotion, pelembap tubuh, krim mata, riasan bibir, dan lip balm. Cairan jernih tidak berbau ini memiliki tekstur yang ringan dan mudah membuat kulit kehilangan kadar air.
Mineral Oil melapisi kulit seperti bungkus plastik, mengganggu penghalang kekebalan alami kulit, dan menghambat kemampuannya untuk bernapas, dan menyerap nutrisi. Inilah yang menyebabkan komedo dan jerawat meningkat
Hindari kandungan Mineral Oil, White Mineral Oil, Paraffin Oil, Petrolatum, Paraffinum, dan Liquid Petroleum.
5. Triclosan
Kandungan Triclosan biasa ditemukan dalam sabun anti bakteri, deterjen, pasta gigi, produk pemutih gigi, produk cukur, dan deodoran. Triclosan awalnya dikembangkan sebagai scrub bedah untuk dunia medis, pengawet yang dirancang untuk melawan mikroba.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Triclosan dapat membantu bakteri resisten terhadap bakteri. Triclosan dapat berdampak pada sistem endokrin, mengganggu hormon tiroid dan reproduksi yang mengiritasi kulit.
Hindari kandungan Triclosan dan Triclocarban. Kandungan apa yang paling sering Anda temui dalam produk kecantikan?
(Sah, Liputan6/Annisa Wulan)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati