Mobil-mobil Ini Semakin Dilirik Masyarakat Sejak Ada Pandemi COVID-19. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pandemi COVID-19 membuat masyarakat semakin ketat dalam hal pengeluaran bulanan. Mereka akan menunda beberapa pos belanja yang dianggap tak penting dan masih bisa ditunda. Melihat fenomena ini, para penjual mobil bekas tak lantas menyerah.
Agar kendaraannya tetap laku terjual, kini mereka menjual tipe-tipe mobil yang dianggap ramah kantong dan bisa memikat calon pembeli,
Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fishcer, mengungkapkan mobil multi purpose vehicle (MPV) selama ini mendominasi penjualan mobil bekas. Namun, diperkirakan akan ada pergeseran tren masyarakat membeli mobil berukuran kecil.
“ Kalau dilihat, tahun 2021 akan didominasi oleh MPV. (Tapi), ada pergeseran ke mobil kecil seperti LMVP atau compact,” kata dia dalam press conference virtual Daihatsu, ditulis Sabtu 16 Januari 2021.
Halomoan menduga perubahan ini terjadi kemungkinan karena masyarakat merasa rang lebih nyaman dengan mobil yang lebih private. " Tidak mau yang ramai,” kata dia.
Fischer juga menambahkan, tahun 2020, pasar mobil bekas pun terimbas pandemi COVID-19. Dia memprediksi penurunannya bisa mencapai 40 persen.
“ Untuk tahun ini, (kami berharap bisa) lebih baik daripada 2020,” kata dia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media