Foto: Shutterstock.com
Dream - Kegiatan sehari-hari rupanya berdampak pada kerajinan perempuan untuk menjaga organ intimnya.
Meski terletak di dalam, namun organ intim kewanitaan harus terus dijaga kebersihannya agar tidak lembab yang bisa mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab keputihan dan penyakit kelamin lainnya.
Berikut ini tips-tips yang aman untuk menjaganya.
" Gunakanlah celana dalam katun, yang menyerap keringat. Harus diganti minimal 3 kali sehari, pagi, siang, dan malam. Jika tidak sempat ganti celana dalam, bisa gunakan panty liner," jelas Rino Bonti H Shanti, dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS Bunda dan RS Hermina Jakarta di Senopati, Jakarta Selatan, Senin, 16 Oktober 2017.
Panty liner itu sendiri, menurut Bonti, hanya sebagai alternatif saja. Tak bisa sembarangan, pemilihan panty liner pun harus diperhatikan pula, seperti mencari bahan yang terbuat dari katun.
" Jadi panty liner-nya bukan yang plastik ya. Harus diganti secara rutin setiap 3-4 kali sehari," imbuh Bonti.
Untuk pembalut, menurut Bonti, sebaiknya pilih pembalut yang juga berbahan dasar katun.
" Pembalut yang bagus itu sih yang bahannya lembut benar-benar katun, karena banyak yang berbahan kimia, pakai pemutih atau dia ada plastiknya jadi suka iritasi. Tapi harganya agak lebih mahal karena bahannya bagus dan tidak dijual di pasaran," jelas Bonti.
Jika kesulitan mencari pembalut itu, saran dia, pilihlan pembalut yang ada di pasaran yang cocok dan tidak menimbulkan iritasi di kulit. Tapi tetap saja tidak boleh yang wangi.
" Kalau saya tidak nyaranin pembalut wangi, mending yang biasa aja. Jangan pakai pewangi karena ada zat-zat kimianya," tambah Bonti. (ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
