Dream - Di tengah maraknya gaya hidup yang kurang sehat, perut buncit berlebih sering dianggap sebagai masalah penampilan semata. Jangan menyepelekan kondisi perut buncit yang pastinya terasa sangat tidak nyaman.
Kondisi perut buncit bisa menjadi pertanda berbagai masalah kesehatan serius, terutama bagi Sahabat Dream yang masih muda. Berikut bahaya perut buncit berlebih di usia muda.
Perut buncit dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yang mengganggu tidur dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Perut buncit sering menandakan peningkatan kolesterol jahat (LDL) dan penurunan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Lemak perut dapat mengganggu fungsi insulin dalam mengontrol gula darah, menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Penimbunan lemak di perut bisa mengganggu metabolisme tubuh, memicu gangguan kesehatan serius.
Lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Lemak ini memproduksi senyawa peradangan yang menyebabkan peradangan dalam tubuh, menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Intip cara mengatasi perut buncit di usia muda.
Mengadopsi pola makan sehat adalah langkah pertama. Konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak dalam menu harian.
Serat dari sayuran dan buah-buahan membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga perut kenyang lebih lama. Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks yang menjaga kadar gula darah tetap stabil, sementara protein tanpa lemak membantu membangun otot dan menjaga keseimbangan energi.
Olahraga rutin sangat penting. Kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang efektif membakar lemak, sedangkan latihan kekuatan seperti angkat beban membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme.
Kombinasi kedua jenis latihan ini efektif mengurangi lemak visceral dan meningkatkan kebugaran.
Hindari makanan olahan, cepat saji, makanan manis, dan minuman bersoda yang tinggi kalori dan rendah gizi.
Makanan ini menyebabkan penimbunan lemak di perut dan peningkatan berat badan.
Prioritaskan makanan segar dan alami yang kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, mempengaruhi berat badan dan distribusi lemak.
Prioritaskan tidur yang cukup, idealnya 7-9 jam per malam, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tidur yang cukup memberi waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri, mengatur hormon, dan memperbaiki jaringan otot.
Sumber: Fimela.com.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik