Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Wajar jika berat badan naik turun dalam setahun. Saat suasana lebaran seperti sekarang misalnya. Bobot kamu mendadak naik drastis karena terlalu banyak makan kue kering sisa Lebaran kemarin.
Saat berat badan turun kita biasnaya akan langsung lompat kegirangan. Apalagi jika turunnya sangat drastis, bisa sampai 5 hingga 10 kg dalam enam bulan.
Namun Sahabat Dream sebaiknya jangan sedang dulu saat berat badan turun cepat. Sebaliknya, kamu harus waspada. Bisa jadi ini adalah tanda yang harus diwaspadai.
" Justru berat badan yang turun drastis tanpa diet atau olahraga jadi pertanda kalau harus segera memeriksakan diri ke dokter," kata Anne Cappola, MD, seorang ahli endokrinologi dan profesor kedokteran di University of Pennsylvania.
Berat badan yang turun drastis dalam waktu singkat bisa jadi gejala awal dari kondisi kesehatan yang serius.
Nah berikut 4 masalah kesehatan serius yang bisa jadi pemicu penurunan berat badan secara drastis.
Penurunan berat badan adalah gejala umum hipertiroidisme — atau tiroid yang terlalu aktif. Ini berarti tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher yang membantu mengatur metabolisme, memompa terlalu banyak hormon dan mengakibatkan perubahan tubuh.
Biasanya akan disertai kondisi jantung berdebar, sulit tidur dan merasa panas sepanjang waktu. Harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Mereka yang sedang mengalami depresi biasanya tak menyadari. Sampai orang di sekelilingnya melihat perubahan fisik siginifikan, salah satunya tubuh yang semakin kurus, bawah mata yang menghitam dan kulit yang kering.
" Pada banyak kasus orang depresi mereka kehilangan semangat hidup, tak nafsu makan, insomnia. Kondisi psikologisnya menggerogoti kesehatan fisiknya," ungkap Cappola.
Selalu haus, buang air kecil sepanjang malam dan berat badan turun drastis. Ini merupakan gejala diabetes terutama pada tahap dini.
Diabetes menyebabkan tubuh mengisap makanan dari otot-otot, yang memicu penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Beberapa jenis kanker, serta tumor atau luka di perut atau usus, dapat menyebabkan masalah peradangan atau malabsorpsi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Bisa juga pertanda adanya tumor atai kanker kerongkongan.
(Sah, Sumber: Prevention)
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang