Ilustrasi Disinfektan/Shuterstock
Dream - Virus corona baru, Covid-19, saat ini sudah menginfeksi kurang lebih 192 negara di dunia. Para ahli dan ilmuwan masih berusaha meneliti segala hal yang berhubungan dengan virus ini.
Selain meneliti vaksin antivirusnya, para ahli turut meneropong disinfektan yang dapat membasmi virus tersebut.
Dilansir Web MD, menurut para ahli, ada beberapa cara efektif untuk membunuh virus corona di rumah.
" Tidak banyak penelitian ilmiah yang menanyakan brand disinfektan mana yang paling efektif untuk digunakan melawan virus corona baru," kata Siobain Duffy, profesor ekologi di Rutgers University, New Brunswick, NJ, yang mengambil konsentrasi Emerging Virus.
Ia menambahkan, para ilmuwan berasumsi bahwa disinfektan yang ampuh melawan virus MERS dan SARS, dapat juga bekerja melawan COVID-19.
Tetapi para ahli juga menunjukkan bahwa masing-masing bahan kimia disinfektan memiliki instruksi yang spesifik.
" Aturan umum yang penting adalah bahwa jangan terburu-buru untuk membersihkan disinfektan setelah digunakan, diamkan cukup lama untuk membunuh virus terlebih dahulu," kata Donald Schaffner yang merupakan seorang profesor dan ahli mikrobiologi makanan di Rutgers University.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan untuk menggunakan disinfeksi setiap hari pada permukaan benda yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, saklar lampu, countertops (meja dapur), telepon, keyboard, toilet, keran dan wastafel.
Pencegahan lainnya bisa kamu deteksi anggota keluarga yang tinggal serumah memiliki gejala seperti flu, segeralah untuk mendisinfeksi rumah secara rutin, karena virus corona terbukti bertahan selama 16 jam pada plastik.
Jangan pernah gunakan brand pembersih yang berbeda secara bersamaan. Beberapa bahan kimia rumah tangga, jika dicampur, dapat menciptakan gas berbahaya dan beracun.
Jika menggunakan pemutih, gunakan seperempat cangkir untuk segalon air dingin, tetapi pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label suatu produk yang kamu pakai.
" Encerkan larutan pemutih sesuai kebutuhan dan gunakan dalam waktu 24 jam, karena jika lebih dari itu, kekuatan disinfeksinya akan berkurang," kata Duffy dan Schaffner.
Barang-barang yang tidak keropos seperti mainan plastik, dapat dicelupkan ke dalam pemutih selama 30 detik.
Kenapa harus pakai larutan pemutih untuk bersihkan barang-barang?
Larutan pemutih bersifat keras pada kulit, jadi jangan gunakan itu sebagai pengganti sabun cuci tangan atau hand sanitizer, ya, Sahabat Dream.
Lalu, bagaimana dengan alkohol?
" Alkohol memiliki banyak jenis, termasuk rubbing alcohol, yang dapat membunuh kuman. Cairkan alkohol dengan air (atau lidah buaya untuk membuat pembersih tangan) tetapi pastikan untuk menjaga konsentrasi alkohol sekitar 70 persen, agar dapat membunuh virus corona," kata Duffy dan Schaffner.
Bagaimana cara kerjanya?
Alkohol 70 persen harus didiamkan pada permukaan selama 30 detik (termasuk ponsel), untuk memastikan dapat membunuh virus. Pastikan kamu tahu bahwa alkohol murni (100 persen) akan menguap terlalu cepat jika didiamkan pada permukaan terbuka.
" Larutan alkohol 70 persen yang dicampur air, bersifat keras di tangan dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti untuk mencuci tangan atau sebagai pembersih tangan," kata Duffy dan Schaffner.
Lain halnya dengan hidrogen peroksida yang dijual dalam konsentrasi sekitar 3 persen. Encerkan dengan yang konsentrasi 0,5 persen agar lebih efektif terhadap virus, lalu biarkan di permukaan selama satu menit sebelum dilap.
Bahan kimia alami seperti cuka dan tea tree oil tidak dianjurkan untuk memerangi Virus Corona.
Laporan: Raissa Anjanique
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik