Produsen Mobil di Indonesia yang Genggam Gelar Runner-up Selama 13 Tahun!

Reporter : Shania Suha Marwan
Jumat, 14 Januari 2022 06:12

All New Xenia/ Foto: Daihatsu Indonesia

Daihatsu berhasil mempertahankan posisinya dalam peringkat 2 selama 13 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional.

Dream - Selama 13 tahun berturut-turut, Daihatsu mempertahankan gelar sebagai salah satu produsen otomotif terbesar dunia. Di kurun waktu itu, Daihatsu belum mampu menyalip memegang gelar raja mobil nasonal di segmen ritel karena mampu bertahan di peringkat kedua sejak tahun 2009.

Meski pemulihan belum sepenuhnya pulih, kondisi industri otomotif di Indonesia tahun lalu memberikan kabar gembira bagi para produsen. Tingkat penjualan mengalami peningkatan jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Mengawali tahun 2022, Daihatsu merilis hasil penjualan sepanjang 2021 dengan capaian positif. Kinerja hasil penjualan ritel (dari diler ke konsumen) yang dicapai Daihatsu mencapai 151.107 unit, dengan pangsa pasar 17,5 persen.

Jika dibandingkan capaian tahun 2020 lalu, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2021 mencapai sekitar 863 ribu unit, atau naik 49,2 persen dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit.

Sejalan dengan kenaikan pasar, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1 persen dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit.

Dalam hal market share, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 17,5 persen, atau naik sebesar 0,2 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 17,3 persen.

1 dari 2 halaman

Berkah PPnBM

© All New Xenia/ Foto: Daihatsu Indonesia

Salah satu faktor utama kenaikan signifikan adalah dukungan pemerintah terhadap industri otomotif melalui PPnBM DTP yang berlangsung sejak Maret-Desember 2021. Selain itu, sepanjang tahun 2021 terdapat kemunculan puluhan produk baru yang mewarnai industri otomotif tanah air, khususnya Daihatsu dengan kehadiran Rocky pada April, Terios Eco Idle (September), dan All New Xenia (November).

Selama tahun 2021, terdapat 10 model teratas mobil berpenumpang paling laris, yang 50% di antara model tersebut merupakan hasil produksi ADM (PT Astra Daihatsu Motor), seperti pada Avanza, Rush, dan Calya untuk brand Toyota, serta Sigra, dan Ayla untuk brand Daihatsu.

Selama tahun 2021, model Daihatsu yang paling menjadi favorit pelanggan adalah Gran Max Pick Up sekitar 39 ribu unit, dan Sigra sekitar 38 ribu unit, disusul model Daihatsu lainnya seperti pada tabel.

“ Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan peringkat 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 13 tahun berturut-turut. Semoga capaian positif ini dapat terus berlangsung, dan pasar otomotif nasional tahun 2022 ini dapat terus bergairah,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam konferensi press virtual, 13 Januari 2021.

2 dari 2 halaman

Berharap Usul Bebas PPnBM Mobil Rakyat Terwujud

Sementara itu Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Budi Mahendra mengharapkan pemerintah benar-benar bisa segera mewujudkan rencana mobil rakyat sebagai salah satu cara untuk mendorong perekonomian nasional.

" Dan pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh," ujarnya.

Usulan program mobil rakyat sebelumnya disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam usulannya, Agus berharap pemerintah bisa membebaskan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk penjualan mobil rakyat yang memiliki kapasitas mesin 1000 cc.

GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sendiiri memprediksi pasar otomotif tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit. Sementara itu, proyeksi pasar tergantung dari persetujuan mobil rakyat yang tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif tahun 2022 ini.

Penjualan ritel otomotif Indonesia selama 2021 mengalami kenaikan mencapai sekitar 863 ribu unit, naik 49,2% dibandingkan tahun 2020 sekitar 578 ribu unit.

Produsen otomotif, khususnya Daihatsu, di tahun ini melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru. Ada pun penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3 persen, serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 – 20 persen.