Cara Defia Rosmaniar Tetap Fashionable Saat Bertarung

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 1 Oktober 2018 09:16

Defia Rosmaniar

Pemilihan warna antara hijab dan seragam sangat diperhatikan oleh Defia Rosmaniar

Dream - Peraih Medali Emas pertama di Asian Games 2018, Defia Rosmaniar membagi pengalaman berhijabnya meski berstatus atlet beladiri Taekwondo. Defia yang mantap berhijab ini memiliki selera fesyen yang tinggi.

" Biasanya, aku pilih hijab yang simple. Tapi, aku membedakan hijab yang akan dipakai saat latihan maupun bertanding supaya fashion. Karena dinilai kerapihannya juga," kata Defia saat berbincang di resto Ala Ritus, Jakarta.

Meski demikian, Defia mengaku tetap memilih menggunakan hijab yang dirasa nyaman ketika digunakan berlatih atau saat bertanding.

Atlet berusia 23 tahun ini juga memperhatikan warna hijab yang akan dikenakannya agar selaras dengan seragam. Hal itu pula yang dilakukan ketika hendak tampil di Asian Games 2018.

" Karena celanaku warna biru saat bertanding, jadi aku pakai hijab berwarna biru. Sedangkan saat latihan pakai warna hitam," ucap dia.

Defia mengaku, menggunakan hijab sekaligus menjadi seorang atlet itu tidak mudah. Butuh perjuangan dan keteguhan hati yang kuat.

" Awalnya dari nazar. Kalau dapat medali saat Sea Games 2017, aku akan berhijab supaya lebih baik. Akhirnya, aku niat dan belajar pakai hijab selama 1-2 bulan sampai terbiasa," ujar atlet cantik asal Bogor, Jawa Barat ini.

1 dari 3 halaman

Sumbang Emas, Defia Rosmaniar Dapat Apartemen dan Uang Rp25 Juta

Dream - Hijaber ahli Taekwondo, Defia Rosmaniar, membuat Indonesia bangga dengan prestasinya meraih emas pertama di Asian Games. Presiden Joko Widodo bahkan menjadi saksi kemenangan Defia dalam kategori poomsae individu putri.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga dibuat bangga oleh Defia. Sang walikota menghadiahi Defia sebuah apartemen di kawasan Sentul dan uang tunai Rp25 juta.

" Kami memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kadef (Defia) yang telah mengharumkan nama Kota Bogor dan membela Indonesia serta memberikan semangat," ujar Bima, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 21 Agustus 2018.

Defia merupakan atlet kelahiran Bogor. Dia tercatat tinggal di Jalan Veteran, Pondok Kelapa, Bogor Tengah.

2 dari 3 halaman

Tawaran Kerja

Tidak hanya itu, Bima juga menawarkan kesempatan bagi Defia untuk bekerja di lingkungan Pemkot Bogor. Menurut dia, Defia punya banyak peluang untuk berkarya di kota kelahirannya.

" Banyak perusahaan swasta hingga BUMD yang mau menerima Defia. Tinggal pilih mau di Kota Bogor atau Jakarta, atau mau jadi Sekpri (sekretaris pribadi) saya," ucap Bima.

Defia Rosmaniar, Atlet Taekwondo Berhijab di Asian Games © DREAM.CO.ID

Bima juga berencana menggelar acara penyambutan bagi Defia. Tetapi, rencana ini masih menunggu waktu longgar hijaber itu.

" Katanya jadwalnya masih diatur dari satu televisi ke televisi yang lain. Jadi nanti kalau sudah siap kita gelar karpet biru buat Defia," kata Bima.

Di kesempatan yang sama, Defia mengucapkan banyak terima kasih. Dia senang dapat menerima banyak hadiah dari Pemkot Bogor.

" Ini banyak banget ya, jadi bisa buat tabungan. Ini ada tempat tinggal apartemen juga. Makasih banyak banget untuk Kota Bogor yang sudah kasih apresiasi sebanyak ini," kata Defia.

Sumber: /Ady Anugrahadi

3 dari 3 halaman

Atlet Taekwondo Berhijab Sumbang Emas Pertama Indonesia

Dream - Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di ajang Asian Games2018. Prestasi ini disumbangkan oleh atlet Taekwondo berhijab, Defia Rosmaniar.

Defia berhasil menghentikan serangan-serangan atlet Taekwondo putri Iran, Salahshouri Marjan di babak final yang digelar di Jakarta Internasional Expo hari ini, Minggu 19 Agustus 2018.

Atlet bela diri Korea sekaligus hijaber kebanggaan Indonesia mencatatkan skor 8.690-8.470, seperti dikutip dari Liputan6.com.

Pada babak 16 besar, Defia berhasil mengalahkan atlet Taekwondo Hongkong, Wong Kai Yu. Sementara pada babak perempat final, perlawanan Taekwondoin asal Vietnam, Tuyet Van Chau, berhasil dia halau.