Foto: Instagram.com/denadaindonesia
Dream - Denada Tambunan saat ini menetap di Singapura. Penyanyi itu harus menemani sang buah hati, Aisha, yang tengah perawatan melawan leukimia.
Menetap di negeri tetangga membuat Denada memiliki lebih banyak waktu luang. Denada tentu tidak ingin menyia-nyiakan waktu luang tersebut.
Denada tetap ingin mengejar mimpi-mimpinya di waktu luang, seperti impian menjadi instruktur Zumba. Denada sudah lama menyukai olahraga tersebut dan ingin menjadi instruktur.
Ketika menetap di Singapura, mimpi Denada yang satu ini baru dapat terwujud.
Selain menjadi instruktur Zumba dengan spesialis Zumba Kids dan Zumba Kids Junior, Denada juga didapuk sebagai brand ambassador Zumba Indonesia.
Setelah menjalani beberapa waktu menjadi instruktur, Denada juga memiliki keinginan untuk membuka kelas Zumba untuk anak-anak pejuang kanker di Indonesia.
“ Aku punya keinginan untuk bikin kelas khusus anak-anak yang sedang menjalani perjuangannya melawan kanker, melalui kemoterapi. Aku ingin memberikan kebahagian kepada anak-anak ini lewat kelas zumba,” ujar Denada Tambunan di #NgobrasDream Senin, 19 Oktober 2020.
Ingin tahu ngobrol-ngobrol lengkapnya? Langsung saja ke Instagram TV sekarang.
View this post on Instagram
Laporan: Shania Suha
Dream - Selain video yang bisa dilihat mata, salah satu faktor yang menentukan dari sebuah iklan atau film animasi adalah suara. Biasanya, suara itu diisi oleh mereka yang berprofesi sebagai dubbber atau voice over talent.
Sosok para pengisi suara ini jarang diketahui tapi suara khasnya selalu terngiang-ngiang di kepala kita semua.
Walaupun profesi menjadi dubber tidak banyak dibicarakan banyak orang, ternyata ini merupakan suatu profesi yang menjanjikan juga lho!
Irene Nasution yang namanya viral karena menjadi sosok di balik pengisi suara iklan spotify premium menggambarkan dunia VO yang telah belasan tahun dijalaninya.
© © Irene Nasution
Irene yang memulai kariernya sejak 1987 di dunia VO hingga saat ini masih setia dengan profesinya itu. Bahkan Irene telah mendedikasikan diri sebagai fulltime penjual suara untuk berbagai macam kebutuhan.
“ Aku 100% penjual suara, jadi dari sandiwara radio, dubbing, iklan, e-learning, seru si pekerjaannya,” ujar Irene Nasution, di #NgobrasDream, Senin, 12 Oktober 2020.
© © Ilustrasi/Shutterstock
Yang mungkin banyak orang belum tahu ternyata untuk menjadi pengisi suara ternyata tidaklah harus memiliki suara bagus, tapi yang penting adalah mengetahui tekniknya.
“ Karena kalau satu film suaranya bagus semua nggak realis, dubbing iklan suara cantik itu macam-macam, suara ibu-ibu juga macan-macam, selama dia bisa mainin intonasi, mengerti cara membacanya, itu aman,” ungkap Irene.