Di Tempat Ini Azab Burung Ababil Diturunkan

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 19 April 2021 09:02
Di Tempat Ini Azab Burung Ababil Diturunkan
Selain disunahkan untuk berjalan cepat, jemaah juga harus memperbanyak tahlil dan doa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat melewati jembatan tersebut.

Dream - Sahabat Dream yang pernah melaksanakan ibadah haji atau umrah di Tanah Suci tentu tak asing dengan tempat bernama Lembah Muhassir.

Lembah Muhassir atau yang akrab disebut Wadi Muhassir merupakan salah satu lembah yang terletak di antara Mina dan Muzdalifah.

Saat jemaah haji atau umrah hendak melaksanakan ibadah lempar jumrah dan bermalam di Mina, mereka akan melewati lembah ini.

Menurut Ibnu Qayyim, dari kutipan buku Atlas Ibadah Haji dan Umrah yang ditulis Ahmad Zacky el-Syafa, sejarah dari lembah Muhassir sangat populer di kalangan umat Muslim, karena tempat ini merupakan lokasi terjadinya penyerangan terhadap Mekah oleh pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah.

Namun belum sampai pada tujuan utama, Raja Abrahah telah dihentikan dengan turunnya azab dari Allah SWT berupa burung-burung Ababil yang melempari pasukan gajah dengan batu-batu dari neraka.

1 dari 4 halaman

Seketika 'Lemah' Tak Berdaya

Karena pasukan gajah yang melewati lembah itu seketika 'lemah' tak berdaya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Mekah, lembah itu pun diberi nama Muhassir yang berarti 'lemah'.

Menariknya, salah satu sunah yang perlu dilakukan jemaah haji atau umrah ketika melewati Lembah Muhassir adalah harus mempercepat jalan. Begitupun jika jemaah menggunakan bus, maka kendaraan harus melaju lebih cepat.

Sunah untuk mempercepat jalan atau kendaraan ketika melewati Lembah Muhassir bahkan ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Qayyim.

2 dari 4 halaman

Saat Lewat Mempercepat Lajunya

Dalam hadits tersebut diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menggerakkan unta betinanya dengan sigap dan mempercepat lajunya saat melewati Lembah Muhassir.

Tidak hanya di Lembah Muhassir, Beliau juga selalu melakukan hal yang sama ketika melewati tempat yang dulunya merupakan lokasi turunnya azab atau murka Allah SWT.

Kini, di lembah tersebut telah dibangun sebuah jembatan yang menghubungkan secara langsung ke Mina. Selain disunahkan untuk berjalan cepat, jemaah juga harus memperbanyak tahlil dan doa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat melewati jembatan tersebut.

3 dari 4 halaman

Di Tempat Ini, Mukjizat `Tongkat Ular` Nabi Musa Diturunkan

Dream - Mayoritas umat Muslim tentu mengetahui kisah Nabi Musa AS yang dianugerahi mukjizat kenabian berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar. Tongkat ini pula yang kemudian digunakan Nabi Musa untuk membelah Laut Merah guna menunjukkan bukti kenabian pada kaumnya.

Kisah Nabi Musa dan mukjizatnya ini diceritakan secara jelas dalam Al-Quran, tepatnya dalam Surat At-Tin dan Al-Mu'minun. Dalam Quran disebutkan, mukjizat berupa 'tongkat ular' dan tangan yang bercahaya diturunkan Allah kepada Nabi Musa di sebuah tempat bernama Bukit Tursina. Bukit Tursina pulalah yang menjadi saksi bahwa Nabi Musa pernah berbicara langsung dengan Allah SWT.

Dalam Quran digambarkan, Bukit Tursina merupakan bukit yang ditumbuhi pepohonan buah tiin dan zaitun. Lalu, di manakah letak tempat itu? Sebenarnya, hingga kini letak geografis Bukit Tursina masih menjadi perdebatan.

4 dari 4 halaman

Namun, sebagian besar ulama dan ahli tafsir berpendapat bukit itu berada di barat daya negeri Syam (yang sekarang Suriah), yakni di Gunung Az-Zaitun, sekitar Baitul Maqdis Palestina. Pendapat para ulama itu mengacu pada penjelasan dalam Al-Quran dan As-Sunnah.

Pendapat mereka diperkuat pula dengan banyaknya keberadaan pohon tiin dan zaitun di sekitar Baitul Maqdis, Palestina, yang berkorelasi dengan ciri Bukit Tursina yang disebutkan dalam Quran.

Para ulama semakin yakin bahwa Bukit Tursina terdapat di Palestina karena kedua tempat tersebut memiliki persamaan, yakni sama-sama disebutkan dalam Al-Quran sebagai tempat paling diberkahi di muka bumi. Subhanllah... (Ism)

Beri Komentar