Diet Pisang yang Diklaim Bisa Cepat Turunkan Berat Badan, Cari Tahu Caranya

Diet Pisang yang Diklaim Bisa Cepat Turunkan Berat Badan, Cari Tahu Caranya

© Dream

© Pisang ambon memiliki beragam manfaat kesehatan. Walau begitu, ternyata pisang ambon juga memiliki efek samping kesehatan. Apalagi, jika dikonsumsi berlebihan. 2024 maverick

Dream - Tahu gak Sahabat Dream bahwa sarapan pisang di pagi hari dipercaya bisa menurunkan berat badan? Diet dengan sarapan pisang pada pagi hari kembali trending di media sosial.

© pisang 2024 maverick

Sebelumnya, seorang apoteker Jepang bernama Sumiko Watanabe pernah membuat program diet dengan pisang booming pada 2008. 

Unggahannya di Mixi, media sosial asal Jepang tentang suaminya yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 17 kilo setelah sarapan pisang di pagi hari.

Berkat postingan tersebut, pisang lokal Jepang laku keras. Hingga kini banyak orang ingin mencobanya dan kembali ramai di media sosial. Untuk kamu penyuka pisang, mungkin bisa memanfaatkan untuk diet. 
Bagaimana caranya? Yuk kita cari tahu. 

1. Mulailah Makan Pisang Setiap Hari

" /> © Dream

Diet pisang sangat mudah dan fleksibel. Mulailah dengan makan pisang untuk sarapan dan sebagai camilan. Pisang kaya akan serat dan nutrisi.

Pisang juga mengandung banyak energi, membuat kenyang lebih lama, serta menahan nafsu makan berlebih. 

Disarankan untuk minum air putih bersuhu ruangan selama diet. Setelah 15 sampai 30 menit, bisa lanjut dengan minum jahe atau ginseng untuk menghangatkan tubuh.

Jika ingin diet pisang pastikan hanya mengonsumsi sedikit makanan manis seperti cokelat atau kue-kue ringan sebagai selingan. Ingat, jangan makan berlebihan ya!

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa pisang hanya mengandung sedikit protein sehingga berpotensi mengalami kekurangan protein jika hanya mengonsumsi pisang saja. Untuk itu, Sahabat Dream disarankan untuk menambah asupan nutrisi dari buah-buahan lain, sayur, atau kacang-kacangan.

2. Hindari Makanan Ini

" /> © Dream

Seperti kebanyakan program diet lain, Sahabat Dream yang memulai program diet pisang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.

Makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi adalah makanan cepat saji seperti burger, pizza, atau hotdong, makanan yang digoreng, biskuit, makanan beku, serta makanan yang mengandung banyak garam.

3. Prinsip Diet Pisang

Sebenarnya, tidak ada pola makan khusus yang disarankan ketika menjalani diet pisang. Bebas makan apapun di luar makan-makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Meski begitu, hindari makan di atas jam 8 malam dan minuman beralkohol.

Prinsip lain yang disarankan untuk keberhasilan diet ini adalah dengan menerapkan prinsip kuno Jepang yang disebut hara hachi bun me. 

Prinsip tersebut mengatur untuk berhenti makan ketika sudah 80% kenyang. Penduduk kota Okinawa yang menerapkan prinsip ini memiliki angka harapan hidup hingga 100 tahun loh, Sahabat Dream.

Ada juga konsep dari India yang  menyarankan untuk mengisi sepertiga lambung dengan makanan, sepertiga air, dan sepertiga terakhir dibiarkan kosong. Dengan menerapkan prinsip ini, tubuh akan semakin sehat dan bugar. 

4. Seimbangkan Istirahat dan Aktivitas Fisik

Selain menjaga pola makan, Sahabat Dream juga dianjurkan untuk melakukan aktivitas atau olahraga untuk mendukung program diet pisang. Olahraga dan aktivitas yang dilakukan akan membakar kalori lebih banyak sehingga meningkatkan kemungkinan penurunan berat badan. Istirahat dan tidur yang cukup juga sangat diperlukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

Diet Pisang Tidak Cocok untuk Penderita Diabetes

Pisang mengandung potasium, serat larut, serta serat tidak larut yang baik untuk bantu mengatur lemak tubuh, melawan racun, dan memberi energi. Pisang juga sangat rendah kolesterol, natrium, juga lemak jenuh.

Meski memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh, perlu diingat bahwa pisang juga mengandung banyak gula. Kandungan gula pada pisang tidak baik untuk penderita diabetes sehingga penderita diabetes tidak disarankan untuk diet model ini.


Laporan Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: SCMP