Gejala Monkey Pox Lebih Ringan dari Cacar tapi Bisa Berakibat Fatal

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 22 Agustus 2024 10:19
Gejala Monkey Pox Lebih Ringan dari Cacar tapi Bisa Berakibat Fatal
Semua orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat terkena penyakit ini.

Dream - Terdeteksinya 88 kasus monkey pox atau mpox di Indonesia tak dipungkiri memicu kekhawatiran. Mengingat sebelumnya kasus virus Covid-19 yang berujung pada penetapan pandemi.

Wabah infeksi virus Mpox di Republik Demokratik Kongo telah menyebar ke negara-negara tetangga. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kegawatdaruratan Global.

1 dari 10 halaman

Dream - Terdeteksinya 88 kasus monkey pox atau mpox di Indonesia tak dipungkiri memicu kekhawatiran. Mengingat sebelumnya kasus virus Covid-19 yang berujung pada penetapan pandemi.

Wabah infeksi virus Mpox di Republik Demokratik Kongo telah menyebar ke negara-negara tetangga. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mpox sebagai Kegawatdaruratan Global.

2 dari 10 halaman

© Gejala Monkey Lebih Ringan dari Cacar tapi Bisa Berakibat Fatal shutterstock

Status kegawatdaruratan global adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO untuk mempercepat penelitian, pendanaan, dan tindakan kesehatan masyarakat internasional, serta kerja sama untuk mengatasi Mpox.

3 dari 10 halaman

Apa itu Mpox?

Penyakit Mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox dan cacar monyet, adalah penyakit infeksi zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia yang bersifat self-limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya.

4 dari 10 halaman

Infeksi ini pertama kali ditemukan pada monyet dan berasal dari daerah Afrika terutama Afrika Tengah dan Afrika Barat yang merupakan daerah hujan tropis. Penyakit Mpox disebabkan oleh sejenis virus golongan orthopox virus, yaitu virus Human Monkeypox yang dibawa oleh tikus Afrika (sebagai penyebab terbesar penyebaran virus ini) serta hewan pengerat, hewan liar lainnya, atau hewan primata (kera).

5 dari 10 halaman

" Semua orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat terkena penyakit ini. Namun infeksi akan lebih berat dan lebih sering terjadi pada usia anak-anak. Umumnya, jika sudah pernah terkena, pasien akan mempunyai daya tahan atau kekebalan terhadap penyakit ini hingga 85 persen," kata dr. Hadianti Adlani, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Penyakit Tropik Infeksi, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dalam siaran pers yang diterima Dream.

6 dari 10 halaman

© Gejala Monkey Lebih Ringan dari Cacar tapi Bisa Berakibat Fatal RSPI

7 dari 10 halaman

Kekebalan tersebut sama dengan seseorang yang sudah pernah mendapatkan vaksinasi cacar smallpox. Sayangnya jika daya tahan tubuh menurun, seperti pada kondisi seseorang yang disebut immunocompromised, maka bisa saja terserang kembali atau terkena lebih dari satu kali.

8 dari 10 halaman

Gejala Mpox

Gejala Mpox © Monkeypox Masuk Indonesia, 4.450 Vaksin Disiapkan 2024 dream.co.id

Gejala Mpox lebih ringan dari cacar yang disebabkan oleh smallpox virus, tetapi dapat lebih berat dari cacar air yang disebabkan karena virus varicella.

9 dari 10 halaman

Gejala awal Mpox antara lain:

- Demam tinggi lebih dari 38 o Celcius
- Sakit kepala
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang dapat dirasakan di leher, ketiak, ataupun selangkangan
- Nyeri otot atau punggung
- Badan terasa lemas
- Kemudian dalam 1-3 hari setelah gejala awal tersebut dapat muncul ruam atau lesi pada kulit dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainya, lalu timbul bintik merah seperti cacar (makulapapula) lepuh berisi cairan bening ataupun lepuh berisi nanah


10 dari 10 halaman

" Meskipun gejala Mpox jauh lebih ringan daripada cacar, tetapi dapat berakibat fatal. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder, gangguan pernapasan, seperti pneumonia, sepsis, dan gangguan pada mata berupa penurunan penglihatan, bahkan kebutaan," kata dr. Hadianti.

Jika seseorang dicurigai mengalami gejala Mpox, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropik infeksi. Pasien juga sebaiknya segera ke dokter jika pernah kontak dengan darah, cairan tubuh, dan lesi kulit atau mukosa hewan atau manusia yang terinfeksi penyakit.

Beri Komentar