Source: Shutterstock.com
Dream - Setiap bagian tubuh memiliki perawatan dan kondisi yang berbeda. Beberapa di antaranya lebih sensitif daripada yang lainnya.
Kamu sebagai orang yang paling mengetahui kondisi tubuh harus lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti miss V.
Perawatan yang dilakukan sebelum dan setelah aktif secara seksual memiliki beberapa perbedaan. Jika tidak berhati-hati, miss V bisa mengalami masalah kesehatan yang ringan hingga berat.
Dilansir dari Fustany.com, berikut kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan miss V setelah aktif secara seksual.
Berhubungan seksual dapat meningkatkan potensi masuknya bakteri ke dalam uretra dan menyebabkan penyakit menular seksual.
Itulah mengapa sangat penting untuk membersihkan miss V atau buang air kecil setelah berhubungan seksual.
Pastikan miss V selalu bersih sebelum dan setelah berhubungan seksual. Bila perlu, gunakan sabun khusus miss V yang memiliki pH 4,5 untuk menjaga kondisi area kewanitaan.
Tidak minum air sebelum dan setelah berhubungan seksual
Minum air cukup tidak hanya bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kelembapan kulit di area kewanitaan, tapi juga memicu buang air kecil sebelum maupun setelah berhubungan seksual. Sehingga, miss V selalu bersih.
Tidak semua lubrikan yang terjual di pasaran aman untuk miss V. Berhati-hatilah dengan lubrikan yang mengandung gliserin, paraben, gula, chlorhexidine, glukonat, cyclomethicone, cyclopentasiloxane, perasa buatan atau parfum.
Bahan kimia yang bertujuan untuk memberikan rasa, wangi atau sensasi tertentu belum tentu aman untuk miss V.
Pilihlah lubrikan biasa dan tidak mengandung banyak tambahan bahan kimia agar lebih aman untuk kesehatan area kewanitaan.
Berhubungan seksual akan membuat tubuhmu berkeringat. Keringat dan bakteri yang ada pada tubuh akan mengotori sprei.
Gantilah sprei setelah berhubunga seksual atau minimal seminggu sekali secara rutin untuk memastikannya tetap bersih. Bila perlu, sediakan alas yang membatasi sprei dan kasur agar kasurmu tetap bersih.
Miss V akan terasa lebih lembap dan mengandung banyak bakteri setelah berhubungan seks. Kondisi lembap juga dapat memicu infeksi jamur.
Apalagi, jika kamu menggunakan pakaian dalam ketat yang akan membuat miss V semakin lembap.
Jadi, gunakan pakaian dalam yang cukup longgar agar kulit pada miss V dapat bernapas dan mencegah infeksi.
(Sumber: Fustany.com)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya