Sat Set Sat Set! Stasiun Charge Hyundai Ini Bisa Isi Penuh Baterai Mobil Listrik Cuma dalam 18 Menit

" Untuk biaya saat ini masih free, sampai kapannya kita belum tahu, nanti kita evaluasi. Tapi yang penting sekarang silakan masuk di aplikasi my Hyundai dulu," imbuhnya.

Upaya HMID menyediakan fasilitas pengisian baterai mobil listrik secara cepat ini merupakan salah satu komitmen perusahaan mendukung upaya pemerintah yang tengah mendorong transisi menuju kendaraan listrik.

Kecepatan pengisian baterai ini tak lepas dari daya yang ikeluarkan Ultra-Fast Charging Hyundai sebesar 240 kw untuk sekali pengecasan. Di stasiun yang dibangun kali ini memiliki dua soket yang terhubung secara paralel sehingga bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai dari dua mobil listrik.

Makmur menambahkan, pengisian mobil listrik untuk jenis lain dari keluaran Huyndai juga bisa dipakai. Namun dia mengingatkan colokan atau soket mobil listrik harus sesuai dengan yang model yang digunakan di charging station ini.

“ Pada dasarnya pengisian type 2 bisa buat yang lain tapi kalau gun-nya berbeda, ya tidak bisa," katanya.

Sebelum menggunakan fasilitas terbaru ini, pengguna terlebih dahulu harus mengunduh dan memasang aplikasi my Hyundai. " Kalau tidak download maka tidak melakukan pengecasan,” ucapnya

Diakui Makmur, fasilitas pengisian cepat daya baterai mobil listrik ini memang masih terbatas. Alasannya diperlukan dukungan infrastruktur di daerah yang ingin memiliki fasilitas serupa.

Selain itu, nilai investasi yang harus dikeluarkan untuk pembangun satu stasiun pengisian terbilang mahal. Pengembang yang ingin membangun stasiun ini harus menjalin kerja sama secara business to business.

Namun, di luar Ultra-Fast Charging, Hyundai telah memiliki lebih dari 200 stasiun pengisian mobil listrik yang lokasinya berada di Aceh sampai Papua.

" Kalau charging kita punya lebih dari 200 tidak hanya di Jakarta, dari Aceh sampai Papua kita ada,” pungkasnya

(Sah, Laporan: Cika Puspita)