Jangan sampai telingamu iritasi akibat cara membersihkan telinga yang salah.
Dream - Membersihkan telinga jadi hal yang rutin dilakukan bagi sebagian orang. Telinga yang bersih akan membuat pendengaran lebih jernih. Bahkan, saluran pernapasan juga bisa terasa lebih lega.
Biasanya, membersihkan telinga dilakukan dengan cotton bud. Sebagian orang juga menggunakan pembersih telinga elektrik yang memiliki kamera, sehingga kotorannya bisa terlihat jelas dari ponsel.
Sebenarnya telinga memiliki sistem pembersihan otomatis, sehingga Sahabat Dream tidak perlu membersihkannya secara manual. Meski begitu, kotoran telinga bisa menumpuk dan mengganggu pendengaran, jadi perlu dibersihkan secara manual.
Kotoran telinga sendiri bisa terbentuk dari saluran bagian dalam ke luar dengan mengumpulkan sel kulit mati, kotoran, bahkan rambut.
Kotoran tersebut dalam kondisi normal sangat baik untuk kesehatan, tetapi Sahabat Dream harus memastikan kotorannya tidak menumpuk.
Jika menumpuk dan mulai menimbulkan gejala berkurangnya pendengaran atau pusing, bersihkan kotorannya secara perlahan dan hati-hati agar tidak menimbulkan infeksi.
Penumpukan kotoran telinga yang menyebabkan penyumbatan disebut impaksi. Telinga akan terasa penuh, berdenging, berbau, serta terasa sakit. Sahabat Dream juga bisa mengalami gangguan pendengaran, pusing, hingga batuk saat impaksi terjadi.
Sebenarnya telinga tidak perlu dibersihkan terlalu sering karena hal tersebut dapat menyebabkan iritasi.
Bahkan jika tidak dilakukan dengan benar, kotoran telinga bisa menyebabkan penyumbatan.
Menurut ahli, membersihkan telinga mungkin tidak diperlukan kecuali sering mengalami masalah penyumbatan.
Jika tidak mengalami hal tersebut, Sahabat Dream hanya perlu membersihkan bagian luar telinga dengan kain lap basah.
1. Memakai Kain Lembap
Memakai cotton bud untuk membersihkan telinga ternyata dapat mendorong kotoran ke bagian dalam. Sebaiknya gunakan cotton bud hanya untuk membersihkan daun telinga atau pakai kain lembap agar lebih aman.
Gunakan obat tetes telinga yang dapat melunakkan kotoran dan membersihkannya. Cari produk yang mengandung minyak mineral, minyak bayi, gliserin, hidrogen peroksida, dan garam. Teteskan obat tersebut ke telinga, tunggu beberapa saat, dan bilas telingamu.
Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan larutan garam. Sahabat Dream memerlukan jarum suntik bohlam untuk mengalirkan larutan garam tersebut ke dalam telinga. Sebelum itu, gunakan pelembut kotoran telinga 15-30 menit sebelum melakukan irigasi.
Jika kamu menderita diabetes, memiliki sistem imunitas yang terganggu, dan memiliki lubang di gendang telinga, sebaiknya Sahabat Dream tidak mengairi telinga agar tidak mengalami iritasi.
Selain itu, penggunaan lilin telinga berbentuk kerucut yang panjang dan dinyalakan dengan api untuk menarik kotoran telinga tidak disarankan.
Hal itu dapat menyebabkan luka akibat api dan kemungkinan memasukkan kotoran lebih dalam ke dalam telinga.
Laporan: Aisyah Cryshanty/ Sumber: Healthline
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN