Cara Aman Bersihkan Kotoran Telinga, Bukan Pakai Cotton Bud

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 4 Oktober 2023 19:12
Cara Aman Bersihkan Kotoran Telinga, Bukan Pakai Cotton Bud
Meski tidak perlu dilakukan secara rutin, sesekali kamu tetap harus membersihkan telinga dengan cara yang tepat.

1 dari 14 halaman

Cara Aman Bersihkan Kotoran Telinga, Bukan Pakai Cotton Bud

Cara Aman Bersihkan Kotoran Telinga, Bukan Pakai Cotton Bud © Dream

Jangan sampai telingamu iritasi akibat cara membersihkan telinga yang salah.

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Membersihkan telinga jadi hal yang rutin dilakukan bagi sebagian orang. Telinga yang bersih akan membuat pendengaran lebih jernih. Bahkan, saluran pernapasan juga bisa terasa lebih lega.

3 dari 14 halaman

© Dream

Biasanya, membersihkan telinga dilakukan dengan cotton bud. Sebagian orang juga menggunakan pembersih telinga elektrik yang memiliki kamera, sehingga kotorannya bisa terlihat jelas dari ponsel.

4 dari 14 halaman

Sistem Pembersihan Otomatis

Sebenarnya telinga memiliki sistem pembersihan otomatis, sehingga Sahabat Dream tidak perlu membersihkannya secara manual. Meski begitu, kotoran telinga bisa menumpuk dan mengganggu pendengaran, jadi perlu dibersihkan secara manual.

5 dari 14 halaman

Pembentukan Kotoran Telinga

image" /> © Dream

Kotoran telinga sendiri bisa terbentuk dari saluran bagian dalam ke luar dengan mengumpulkan sel kulit mati, kotoran, bahkan rambut.

6 dari 14 halaman

Pentingnya Membersihkan Telinga

Kotoran tersebut dalam kondisi normal sangat baik untuk kesehatan, tetapi Sahabat Dream harus memastikan kotorannya tidak menumpuk.

Jika menumpuk dan mulai menimbulkan gejala berkurangnya pendengaran atau pusing, bersihkan kotorannya secara perlahan dan hati-hati agar tidak menimbulkan infeksi.

7 dari 14 halaman

Gejala Telinga Tersumbat

image" /> © Dream

Penumpukan kotoran telinga yang menyebabkan penyumbatan disebut impaksi. Telinga akan terasa penuh, berdenging, berbau, serta terasa sakit. Sahabat Dream juga bisa mengalami gangguan pendengaran, pusing, hingga batuk saat impaksi terjadi.

8 dari 14 halaman

Berapa Kali Telinga Harus Dibersihkan?

image" /> © Dream

Sebenarnya telinga tidak perlu dibersihkan terlalu sering karena hal tersebut dapat menyebabkan iritasi.

Bahkan jika tidak dilakukan dengan benar, kotoran telinga bisa menyebabkan penyumbatan.

9 dari 14 halaman

© Dream

Menurut ahli, membersihkan telinga mungkin tidak diperlukan kecuali sering mengalami masalah penyumbatan.

Jika tidak mengalami hal tersebut, Sahabat Dream hanya perlu membersihkan bagian luar telinga dengan kain lap basah.

10 dari 14 halaman

Cara Aman Membersihkan Telinga

image" /> © Dream

1. Memakai Kain Lembap

Memakai cotton bud untuk membersihkan telinga ternyata dapat mendorong kotoran ke bagian dalam. Sebaiknya gunakan cotton bud hanya untuk membersihkan daun telinga atau pakai kain lembap agar lebih aman.

11 dari 14 halaman

2. Obat Tetes Pembersih Telinga

image" /> © Dream

Gunakan obat tetes telinga yang dapat melunakkan kotoran dan membersihkannya. Cari produk yang mengandung minyak mineral, minyak bayi, gliserin, hidrogen peroksida, dan garam. Teteskan obat tersebut ke telinga, tunggu beberapa saat, dan bilas telingamu.

12 dari 14 halaman

3. Gunakan Larutan Garam

image" /> © Dream

Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan larutan garam. Sahabat Dream memerlukan jarum suntik bohlam untuk mengalirkan larutan garam tersebut ke dalam telinga. Sebelum itu, gunakan pelembut kotoran telinga 15-30 menit sebelum melakukan irigasi.

13 dari 14 halaman

Hal yang Perlu Dihindari

image" /> © Dream

Jika kamu menderita diabetes, memiliki sistem imunitas yang terganggu, dan memiliki lubang di gendang telinga, sebaiknya Sahabat Dream tidak mengairi telinga agar tidak mengalami iritasi.

14 dari 14 halaman

Selain itu, penggunaan lilin telinga berbentuk kerucut yang panjang dan dinyalakan dengan api untuk menarik kotoran telinga tidak disarankan.

Hal itu dapat menyebabkan luka akibat api dan kemungkinan memasukkan kotoran lebih dalam ke dalam telinga.

Laporan: Aisyah Cryshanty/ Sumber: Healthline

Beri Komentar