INFOGRAFIS: `Alat Perang` Para Pesepeda Kala Pandemi Covid-19

INFOGRAFIS: Pilihan Masker Kain yang Sesuai Standar WHO

Dream - Pilihan masker makin beragam seiring kebutuhan masyarakat terhadap penutup mulut dan hidung di masa pandemi. Gaya berpenampilan yang berubah saat berkativitas di luar rumah juga menjadikan masker sebagai perlengkapan penting dalam memerangi virus COVID-19.

Masker jadi bagian dari kebutuhan sehari-hari buat kamu yang masih berkegiatan di luar rumah tiap harinya. Usai masker berbahan scuba yang dilarang Organisasi kesehatan dunia  (WHO), kini pilihan masker kain jadi alternatif masyarakat agar mudah digunakan berkali-kali.

WHO menegaskan dan memastikan penggunaan masker kain harus memiliki tiga lapis perlindungan. Periksa filtrasi, sirkulasi udara, dan kesesuaian saat memilih masker kain.

© © Dream.co.id/Fairus

Walau Sahabat Dream masih harus berjuang melanjutkan kehidupan dengan beraktivitas di luar rumah, pastikan kamu tetap mematuhi aturan kesehatan seperti 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun) serta 3T (Testing, Tracing, Treatment).

^{Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.}

Mumpung #DiRumahSaja, Ini 3 Cara Asah Keahlian Profesional

Dream – Keahlian profesional membuatmu mendapatkan posisi saat ini. Dengan kemampuan yang dikuasai, kamu bisa menjawab tantangan, memberi solusi, dan menunjukkan kinerja baik secara keseluruhan. Tak heran, kamu bisa menjadi karyawan unggulan yang bisa diandalkan.

Namun, kamu tak boleh berhenti sampai di sini. Tetaplah yakin kamu punya potensi yang lebih besar. Apalagi, jika berambisi untuk mendapatkan promosi tahun ini.

Target karier yang sudah ditetapkan harus diupayakan. Salah satu usahanya dengan meningkatkan kompetensi. Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kamu punya waktu cukup luang untuk mempelajari hal-hal baru. Terlebih banyak pelatihan sudah digelar secara online.  

Nah agar momen #dirumahsaja menjadi berfaedah, inilah tiga cara mengasah keahlian profesional yang bisa dilakukan, dikutip dari Karir.com, Senin 1 Februari 2021.

Terus Asah Keterampilan

Pertama, practice makes perfect. Istilah “ practice makes perfect” ada benarnya. Inilah salah satu cara mengasah keahlian profesional lainnya yang baik.

Dengan mengaplikasikan keterampilan dalam pekerjaan secara berulang, kamu akan menjadi mahir pada akhirnya. Kamu juga dapat “ berlatih” saat membantu rekan kerja dan junior yang mengalami kesulitan dalam pekerjaannya.

Dengan sering berlatih, kamu akan terbiasa untuk memperhatikan detail. Hal ini kemudian akan membuat lebih jeli untuk menemukan kesalahan. Dengan demikian Anda dapat memperbaikinya sebelum mendapat umpan balik yang negatif.

Ikuti Pelatihan

Kedua, mengikuti program pelatihan. Profesional yang sudah memiliki keahlian perlu mengikuti pelatihan untuk mengasah kemampuan. Dengan mengambil kelas tambahan, Anda bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan sesuai zaman.

Jadi, kamu dapat mengantisipasi dinamika yang terjadi di industri di masa mendatang. Selain itu, dengan mengikuti kelas yang dihadiri sesama profesional, kamu dapat menambah jaringan baru.

Saat ini, berbagai lembaga pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pelatihan secara online. Hal ini tentu memudahkan Anda untuk mengambil kelas di sela kesibukan atau setelah jam kerja.

Pelatihan yang diikuti bisa disesuaikan dengan keahlian profesional utama. Di luar itu, kamu juga dapat mencoba belajar keterampilan baru yang akan memperkaya skill set.

Selain menunjang pekerjaan, ilmu yang didapat dari pelatihan juga dapat digunakan untuk bekal mengikuti tes kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi. Sertifikat yang didapat dari institusi terpercaya dapat memperpanjang daftar keahlian yang tertulis di curriculum vitae. Hal ini berguna untuk jika suatu saat memutuskan untuk bersaing lagi di pasar kerja.

Melanjutkan Pendidikan Formal

Cara mengasah keahlian profesional melalui jalur formal tentunya dengan melanjutkan sekolah. Anda dapat mengambil program master di bidang yang sama dengan ilmu yang dipelajari saat di bangku kuliah dulu. Anda juga bisa memilih jurusan manajemen untuk mendukung skill leadership dan memimpin tim kerja yang lebih besar di masa mendatang.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk sekolah lagi. Jika perusahaan mengizinkan cuti sekolah, kamu mungkin akan kehilangan kesempatan promosi, dan merelakan posisi tersalip junior.

Apabila perusahaan tidak memiliki kebijakan cuti sekolah, kamu yang terpaksa harus meninggalkan pekerjaan. Kamu harus meyakinkan diri sendiri bahwa langkah yang diambil dapat membuat karier melesat setelah kembali bekerja.

Dari sekolah pasca sarjana, kamu tidak hanya akan mengasah keahlian profesional yang bisa diaplikasikan untuk pekerjaan. Namun, kamu juga dapat titel baru yang tentu saja bisa ditambahkan dalam CV.

^{Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.}