Menstruasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Tubuh perempuan setiap bulannya memang harus menghadapi siklus menstruasi. Bukan hanya sekadar ketika saat darah sudah keluar, tapi juga beberapa hari sebelumnya, tubuh dan mood sudah mengalami banyak gejala.
Muncul keluhan fisik seperti perut kembung, sakit kepala, tulang terasa ngilu dan masih banyak lagi. Satu hal yang sering tak disadari, sebelum haid dan saat haid, ternyata perempuan cenderung pelupa dan sulit fokus.
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan brain fog yang ternya cukup sering dialami perempuan selama siklus menstruasi. Brain fog sendiri menurut sebuah studi 2021 yang dipublikasi dalam Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, brain fog adalah kondisi adalah masalah kognitif yang mempengaruhi ketika menstruasi, juga respons tubuh saat kurang tidur, gizi buruk, obat-obatan, atau Covid-19.
Pra Menstruasi
Banyak yang melaporkan berbagai bentuk brain fog dari menstruasi. Hal ini disebabkan hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi cara kerja otak. Pada siklus menstruasi, umumnya kadar progesteron meningkat dalam dua minggu menjelang menstruasi. Hal ini dikaitkan dengan penurunan serotonin, neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati.
Dalam beberapa kasus, brain fog dialami sebagai gejala gangguan disforik pramenstruasi (PMDD) yang memengaruhi hingga 5% wanita usia subur, sebagai suatu kondisi yang menyebabkan gejala yang lebih parah daripada PMS (pre menstrual syndrome).
Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu penyebab dari brain fog. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak membuat cukup sel darah merah yang sehat atau sel darah tidak bekerja dengan benar. Akibatnya, anemia dapat memperburuk selama menstruasi.
Sejauh ini belum ada perawatan khusus untuk meredakan brain fog karena mentruasi. Bila Sahabat Dream merasa jadi kurang fokus jelang dan selama haid ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya, yaitu konsumsi makanan kaya protein dan zat besi, tetap olahraga ringan meski hanya berjalan kaki dan pastikan tidur cukup.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Health
Dream - Menstruasi memang membuat tubuh jadi sangat tidak nyaman. Pegal, nyeri, sakit kepala, hingga mual. Kondisi ini membuat kita ingin haid cepat selesai.
Banyak orang yang percaya kalau minum air kelapa membuat haid bisa jadi lebih lancar dan cepat. Sebelum Sahabat Dream percaya hal tersebut, ketahui dulu faktanya.
Air kelapa sebenarnya tidak berhubungan dengan darah haid yang keluar. Pada beberapa wanita, volume darah haid berlebihan disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Senada dengan itu, dr. Arina Heidyana dari KlikDokter juga menyebut bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa minum air kelapa saat haid bisa memperlancar darah yang keluar.
“ Kalau haid tidak lancar, perlu diketahui terlebih dahulu hal yang menjadi penyebabnya. Pasalnya, penyebab haid tidak lancar pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Haid yang tidak lancar perlu diatasi sesuai dengan penyebab yang mendasarinya,” kata dr. Arina.
Minum air kelapa saat haid memang bisa mendatangkan banyak manfaat. Hal ini dibuktikan oleh penelitian tahun 2014 yang terbit dalam Journal of Current Trends in Clinical Medicine & Laboratory Biochemistry.
Penelitian tersebut mengatakan, air kelapa mengandung banyak vitamin, mineral, asam amino, karbohidrat, antioksidan, enzim, dan hormon pertumbuhan. Kandungan tersebut sangat baik apabila dikonsumsi oleh wanita dalam periode menstruasinya.
Memang ada beberapa manfaat air kelapa ketika dikonsumsi saat haid. Penasaran apa saja?
Mengatasi Kram
Salah satu penyebab kram saat haid adalah kadar kalium tubuh yang terlalu rendah. Sementara itu, air kelapa termasuk jenis asupan yang dapat memasok kalium pada tubuh.
Dengan kata lain, mengonsumsi air kelapa saat haid dapat membantu mengurangi risiko kram perut. Cairan isotonik alami tersebut saat haid juga bisa meredakan perut kembung, nyeri payudara, dan keinginan makan berlebih yang berkaitan dengan sindrom pramenstruasi.
Wanita haid rentan mengalami dehidrasi dan anemia, karena kehilangan banyak cairan tubuh. Akibatnya, gejala nyeri haid seperti sakit kepala dan kram perut bisa semakin semakin menjadi.
Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise menyebut, air kelapa mampu mengisi kembali cairan tubuh yang hilang sehingga baik untuk mencegah dehidrasi.
Mencegah Migrain
Kandungan magnesium di dalam air kelapa dapat mencegah migrain alias sakit kepala sebelah. Beberapa penelitian pun menunjukkan, mineral tersebut dapat mengobati migrain dan mengurangi serangan gejala akut.
Air kelapa memang bisa membantu mengurangi keluhan haid yang muncul, tapi durasinya tetap sama dan tak mempercepatnya. Sangat dianjurkan untuk memastikan asupan nutrisi optimal saat haid. Penjelasan selengkapnya baca KlikDokter.com.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000