Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Mendapati jari lebih besar dari biasanya namun tak merasa sakit apapun, pastinya membuat kita kaget. Apalagi jika hal tersebut berlangsung terus-menerus. Kondisi jari yang membengkak bisa ditimbulkan banyak faktor.
Ada yang karena masalah medis ringan, tapi bisa juga pertanda penyakit serius.
Bagi Sahabat Dream yang kerap mengalami jari bengkak, coba perhatikan kondisinya.
Jika semakin hari tak mereda atau malah semakin parah, segera konsultasi dengan dokter.
Untuk diketahui secara detail penyebabnya dan bisa mendapatkan solusi tepat. Bisa jadi lima hal ini pemicunya.
Panas menyebabkan pembuluh darah mengembang. Ini memungkinkan lebih banyak udara panas keluar melalui kulit sehingga kondisi tetap nyaman.

" Saat pembuluh meregang, sebagian cairannya dapat bocor ke jaringan lunak dan menyebabkan bengkak," kata Tammy Olsen Utset, MD, MPH, seorang profesor di departemen reumatologi di University of Chicago, seperti dikutip dari Prevention.
Utset mengatakan pembengkakan jenis ini cenderung hilang saat kita menggunakan tangan dan melanjutkan aktivitas rutin. Tetapi jika bengkak cukup parah disertai dengan rasa sakit atau cengkeraman yang lemah, itu bisa menjadi tanda bahwa bukan karena udara panas.
Mungkin ini sudah Sahabat Dream ketahui. Biasanya tanpa disadari saat menikmati kerupuk, keripik atau camilan gurih, kita menghabiskan satu bungkus panas. Padahal kadar garam di dalamnya sangat tinggi.

Nah, tubuh menjaga keseimbangan garam dan air secara konsisten. Saat level garam tinggi, maka tubuh akan menahan lebih banyak air dan memicu pembengkakan. Biasanya bukan hanya pada tangan tapi juga kaki.
Jika bengkak pada sendi jari tulang, osteoartritis bisa jadi sebabnya. Terutama jika jari-jari bengkak di pagi hari. Bentuk artritis yang berkaitan dengan usia lanjut ini disebabkan oleh berkurangnya jaringan bantalan di ujung sendi.

Osteoartritis seringkali, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa sakit dan kaku. Sementara rheumatoid arthritis (RA), penyakit autoimun yang menyerang lapisan sendi, juga dapat menyebabkan pembengkakan.
Tidak seperti osteoartritis, RA tidak terkait usia dan dapat terjadi pada siapa pun, pada usia berapa pun. Pembengkakan pada orang dengan RA sering terjadi di pergelangan tangan dan sendi jari.
Saat saraf yang membentang dari lengan bawah ke telapak tangan terjepit atau terjepit di pergelangan tangan, saat itulah sindrom carpal tunnel berkembang.

Pembengkakan yang terjadi biasanya disertai dengan rasa sakit, terbakar, kesemutan, atau mati rasa di tangan dan jari.
Perlu juga dicatat bahwa beberapa obat yang diminum juga dapat menyebabkan pembengkakan di jari dan tangan.
Waspada jika mengonsumsi obat tekanan darah tinggi, obat diabetes, steroid, dan pil kontrasepsi karena semua bisa menyebabkan pembengkakan di tangan.