Sering Bicara di Telepon Tiga Kali Berisiko Kanker Otak

Reporter : Ervina
Kamis, 13 November 2014 14:00
Sering Bicara di Telepon Tiga Kali Berisiko Kanker Otak
Studi yang diterbitkan dalam Journal Pathophusiology menemukan orang yang terbiasa menelepon menggunakan telepon nirkabel tiga kali lebih beresiko terserang kanker otak ganas.

Dream - Kebiasaan berbicara di telepon selular dan telepon rumah tanpa kabel meningkatkan risiko kanker otak tiga kali lebih lipat dalam jangka panjang. Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan risiko itu dapat dirasakan setelah digunakan selama 25 tahun.

Mereka yang terbiasa menelepon menggunakan ponsel lebih mungkin mengembangkan glioma dalam tubuh. Glioma merupakan sebuah kanker otak mematikan dan jumlahnya kerap bertambah setiap tahunnya, akibat penggunaan ponsel yang kian massif.

" Risikonya memang tiga kali lebih tinggi setelah digunakan selama 25 tahun. Kita bisa melihat pengaruhnya dengan jelas terutama pada penggunaan telepon nirkabel sebagai pemicu kanker," ucap Dr Lennart Hardell seperti diwartakan Dailymail, Kamis 13 November 2014.

Studi yang kemudian diterbitkan dalam Journal Pathophusiology ini menemukan, kemungkinan glioma berkembang dua hingga tiga kali lipat. Namun risiko terserang tumor otak masih tetap rendah. Orang-orang yang berbicara sekitar lebih dari 1.486 jam pada ponsel beresiko dua kali lebih besar mengembangkan glioma.

Sementara merekayang hanya menelepon sekitar 1 hingga 122 jam memiliki risiko lebih kecil. Para peneliti juga mendapatkan kekhawatiran pada kebiasaan anak-anak remaja, yang kerap meletakkan ponsel mereka di bawah bantal saat mereka tidur.

Kebiasaan ini memperbesar risiko mengidap kanker otak dalam waktu panjang. Frekuensi radio medan elektromagnetik akan banyak mempengaruhi kulit kepala dan tengkorak yang tipis, hingga konduktivitas otak yang lebih tinggi.

Untuk meminimalisir kemungkinan ini, Dr Gabriel Zada, seorang ahli bedah saraf di University of Southern California merekomendasikan penggunaan speaker phone atau headset saat hendak menjawab telepon. Langkah ini terbukti mampu menurunkan risiko tumor otak ganas secar signifikan di California pada tahun 1992-2006. (Ism)

Beri Komentar