Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Seluruh dunia saat ini dibayang-bayangi oleh ancaman pandemi Covid-19. Dengan jumlah pasien yang masih terus bertambah serta ancaman terganggunya berbagai sektor kehidupan membuat pandemi menjadi momok yang amat meresahkan. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian menemukan penyakit lain yang lebih membahayakan.
Diperkirakan akan muncul wabah yang super mematikan yang dampaknya melebihi pandemi Covid-19 saat ini. Wabah ini bisa memusnahkan 10 juta orang per-tahun dan akan merenggut nyawa 350 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2050.
" Jika kamu mengira Covid-19 adalan yang terburuk, ternyata beberapa tahun mendatang manusia akan mengalami fase kesehatan yang lebih buruk. Tubuh manusia akan resisten dari antibiotik,” jelas Dr Paul De Barro, direktur penelitian Biosekuriti di Badan Sains Nasional Australia.
Menurut penelitian, penggunaan antibioktik selama pandemi covid-19 akan mempercepat kondisi mengerikan yang sudah diperkirakan. Manusia yang ketergantungan berlebihan pada obat antibiotik nantinya akan timbul efek resisten. Efek ini akan membuat tubuh tak bisa melawan infeksi apapun.
“ Saya pikir jika ini akan terjadi, penyakit ini akan jadi ancaman kesehatan bagi manusia di masa mendatang,” tambah Paul.
Bahkan beberapa aktifitas, seperti mencukur, melahirkan, ataupun operasi lainnya bisa mengancam jiwa. Hal itu disebabkan karena obat-obatan yang ada sudah tak mampu membantu melawan infeksi yang nantinya terjadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan resistensi terhadap antibiotik akan menyebabkan 350 juta kematian pada tahun 2050.
Di masa mendatang, manusia akan sangat bergantung pada antibiotik. Dokter dan tenaga medis harus mengambil langkah ketat untuk menghindari resep obat yang tidak perlu.
" Tanpa antibiotik yang efektif, apakah kamu akan memilih operasi yang memiliki risiko kematian akibat infeksi? Atau kamu akan terus bertahan dengan kondisi kesehatan yang menganggu?” ungkap Profesor Dame Sally Davies, mantan Kepala Petugas Medis Inggris.
Manusia akan diminta memilih untuk melakukan pengobatan kanker tanpa antibiotik, atau menolak pengobatan.
" Jika antibiotik sudah tak bisa bekerja, semua tindakan sederhana seperti mencukur bisa menyebabkan infeksi. Dan tak ada obat yang mampu menyembuhkan,”jelasnya.
(Sah, Sumber Daily Star)
Advertisement
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Komunitas Hong, Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati