Manfaat Dongeng Anak dan Cara Memilih Dongeng yang Tepat Sesuai Usianya

Cara Memilih Dongeng Anak yang Tepat Sesuai Usianya

Ada banyak sekali dongeng yang bisa diberikan atau dibacakan pada anak. Tidak hanya berupa buku-buku yang dikemas secara apik dan lucu saja, tetapi sahabat Dream juga bisa mencarinya di internet dengan cerita yang beragam. Tapi, memilih dongeng juga harus diperhatikan dengan baik dan disesuaikan dengan usianya. Dengan begitu, apa yang disampaikan nantinya bisa benar-benar dipahami oleh sang anak secara mudah.

Berikut adalah beberapa cara memilih dongeng anak yang tepat sesuai usianya sebagaimana dikutip dari Orami.co.id.

Anak Usia 0 – 2 Tahun

Dimulai pada anak yang berusia 0 – 2 tahun. Di mana pada usia ini pemikiran dan tingkah laku anak berdasarkan pada sensorik dan motorik yang memang sedang berkembang secara aktif. Oleh karena itu, dongeng anak yang tepat adalah tentang objek yang ada di sekitarnya.

Karena di usia ini anak membutuhkan adanya suatu realita yang memang bisa dilihatnya. Sehingga cerita yang ia dengankan bisa divisualisasikan. Dongeng anak yang bisa sahabat Dream berikan misalnya tentang hewan kucing, ayam, ikan, bebek, dan sebagainya. Lalu bisa juga saat sahabat Dream bercerita pada anak dengan menirukan suara hewan tersebut.

Anak Usia 2 – 4 Tahun

Lalu untuk anak usia 2 – 4 tahun adalah masa di mana anak kerap merasa penasaran dengan hal baru yang ia dapatkan. Tak hanya itu saja, di usia ini anak juga suka menirukan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti dari ayah dan ibunya.

Dengan begitu, dongeng anak yang cocok diberikan pada mereka adalah cerita yang berfokus pada karakter dari tokoh-tokohnya. Lalu bisa disesuaikan juga dengan aktvitasnya. Fantasi sang anak akan terbentuk dan saat usia 4 tahun, mereka sudah bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya fantasi.

Anak Usia 4 – 7 Tahun

Kemudian untuk anak yang berusia 4 – 7 tahun, dongen anak yang tepat adalah tentang cerita fiksi yang lebih kompleks lagi. Di momen inilah, sahabat Dream bisa mengetahui minat dari sang anak untuk mengetahui suatu hal.

Manfaat Membacakan Dongeng Anak

Meskipun tampak sederhana, namun pada kenyataannya membacakan dongeng anak bisa memberikan manfaat yang sangat besar dalam tumbuh dan kembang sang anak. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan membacakan dongeng anak sebagaimana dikutip oleh Dream melalui Hellosehat.com.

Mempererat Hubungan Anak dan Orang Tua

Sesibuk apapun orang tua, alangkah baiknya jika meluangkan waktu sejenak untuk bisa membacakan dongeng anak pada buah hatinya. Waktu yang paling tepat adalah di saat akan tidur. Nah, di momen inilah selain bisa membacakan dongeng, aktivitas ini juga ampuh untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Komunikasi yang baik pun bisa terjalin antara keduanya.

Mengenalkan Bentuk pada Anak

Buku dongeng anak biasanya berisi gambar-gambar yang lucu, berwarna-warni, dan terdapat banyak bentuk. Nah, secara tidak langsung anak bayi akan melihat berbagai bentuk tersebut dan mengenalnya. Oleh karena itu, penting sekali bagi orang tua untuk memilihkan buku dongeng anak yang tepat. Cukup yang sederhana saja, namun memiliki isi yang dirasa bisa menarik perhatian sang anak.

Memperbanyak Kosakata

Dengan membacakan dongeng anak, maka otomatis anak akan mendengar berbagai kosakata baru. Hal inilah yang kemudian bisa menambah kosakata di otaknya. Sebagaimana dikutip dari Hellosehat.com melalui situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), manfaat membacakan dongeng anak sebelum tidur mampu menambah perbendaharaan kata pada sang anak.

Membantu Mengenal Emosi

Tak hanya bisa memperbanyak kosakata saja, membacakan dongeng anak juga bisa membantu anak dalam mengenal emosi. Hal ini ditunjukkan saat sahabat Dream sedang bercerita dan menirukan bagaimana ekspresi dari setiap karakter di cerita tersebut. Dengan begitu, anak pun bisa belajar dan memahami bagaimana ekspresi orang yang sedang marah, sedih, bahagia, takut, dan sebagainya.

Manfaat Membacakan Dongeng Anak

Melatih Response pada Anak

Saat sahabat Dream membacakan dongeng anak pada bayi, mungkin mereka belum bisa memahaminya. Namun melalui dongeng tersebut, bayi akan memberikan response dari gerakan tangan dan kaki. Dari rangsangan tersebut mampu mengaktifkan sel-sel pada saraf dan juga otak bayi menjadi lebih cepat.

Membantu Proses Bicara

Manfaat lainnya dari membacakan dongeng anak adalah bisa membantu proses berbicara. Di mana saat sahabat Dream sedang bercerita, maka saat itu juga sang anak akan mendengarkan dan mendapatkan informasi yang didengarnya tersebut.

Oleh karena itu, lebih baik jika sahabat Dream bercerita secara perlahan agar lebih mudah diserap oleh sang anak. Jika membacakan dongeng anak ini dibiasakan, maka anak akan lebih terbiasa menerima informasi sekaligus membantunya dalam belajar berbicara.

Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Manfaat yang sudah pasti bisa didapat anak ketika dibacakan dongeng anak adalah bisa meningkatkan kemampuan berpikir. Tentunya aktivitas ini harus dilakukan secara rutin agar sang anak juga terbiasa. Di saat mendengar tentang suatu kisah, maka anak akan belajar untuk memahami isi cerita tersebut secara sederhana hingga bisa menghafal setiap kata yang mereka dengarkan.

Bahkan dengan mendengar dongeng anak, bisa membuat mereka tumbuh lebih kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Ini pastinya akan sangat baik untuk perkembangan otak anak ke depannya.