Ilustrasi
Dream - Keringat mungkin terdengar menjijikkan. Tapi di tangan para ahli di Amerika Serikat, keringat bisa menjadi media untuk melacak kebugaran dan pemeriksaan kesehatan seseorang di masa depan.
Para ahli di University of Cincinnati (UC) dan Laboratorium Pusat di Angkatan Udara AS telah menciptakan alat sensor wearable yang dapat menganalisa keringat.
Dari pemeriksaan itu bisa diketahui kebugaran dan kesehatan seseorang yang memakainya.
Kepala Tim Peneliti Jason Heikenfeld dari UC baru-baru ini menjelaskan kemampuan alat diagnosa keringat ciptaannya yang menyerupai perban di sebuah artikel di majalah ilmu dan teknologi, IEEE Spectrum.
Keringat, menurut Heikenfeld, mengandung jutaan informasi medis. Dan untuk mendapatkan informasi tersebut, keringat lebih unggul daripada tes darah.
Heinkenfeld mengatakan keringat bisa memberi informasi tentang reaksi tubuh terhadap obat-obatan, diet dan penyakit. Keringat dapat membantu dokter dalam melacak proses pemulihan cedera termasuk trauma di kepala.
Pemeriksaan keringat bukan hal yang baru di dunia kedokteran. Dokter telah lama menggunakan metode pemeriksaan keringat untuk menentukan ada tidaknya radang fibrosis kistik pada bayi yang baru lahir.
Namun dengan menggunakan alat diagnosa keringat sederhana ini, seorang atlet bisa mengetahui ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Dengan demikian, mereka bisa mencegah terjadinya dehidrasi dan over-exertion.
Jika sudah lulus uji, kata Heinkenfeld, alat ciptaan timnya ini bisa diperoleh di pasar bebas dengan jumlah terbatas pada 2015.
(Sumber: Nydailynews.com)
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia