Motor Bebek Mulai Ditinggalkan, Ini Alasan Yamaha Rilis MX-King 150

Yamaha mengakui populasi motor bebek di kota besar memang mulai berkurang.

Dream – Saat motor matik jadi segmen terlaris, Yamaha Indonesia meluncurkan motor bebek (moped) teranyar, MX-King 150. Produsen berlambang garpu tala itu ternyata menyimpan 'strategi' khusus dengan keputusannya tersebut.

" Ya memang moped itu kontribusinya makin mengecil. Tapi bagaimana pun juga, pasar moped ini banyak loyalis atau penggemarnya,” kata Excecutive Vice President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti di Jakarta, ditulis Rabu 6 Februari 2019.

Dyon mengungkapkan hampir semua produsen motor dalam beberapa tahun terakhir tidak lagi memperhatikan segmen moped. Salah satunya terlihat dari langkah produsen motor yang tidak meluncurkan model-model baru.

" Nah, kita perlu untuk menaungi ini (pecinta motor bebek) lagi," kata dia.

Dari catata Dyon, pasar moped tahun lalu berkontribusi sebesar 15 persen pada penjualan sepeda motor di Indonesia.

" Tapi bukan berarti kita abaikan. Kita ingin semua line up Yamaha punya model terbaru," kata dia.

Segmen motor skutik memang makin mendominasi di jalan. Sekitar 80 persen motor baru yang dijual di Indonesia berjenis matik. Skutik dianggap lebih praktis daripada motor bebek. Apalagi sekarang cukup banyak pabrikan yang memperkenalkan skutik berbagasi besar.

Pangsa pasar motor bebek saat ini masih cukup berkembang di luar pulau Jawa. Untuk daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, bebek masih banyak penjualannya dan cukup kuat untuk diandalkan.

" Untuk moped memang pasarnya sekarang lebih banyak di Kalimatan dan Sulawesi, untuk di kota besar seperti Jakarta populasinya tidak banyak lagi," kata dia.(Sah)