Daihatsu Menyetop Produksi Sementara. (Foto: Shutterstock)
Dream – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang mulai berlaku hari ini, (Jumat, 10 April 2020) diikuti PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan menyetop sementara produksi kendaran.
PSBB di DKI Jakarta rencananya akan berlangsung selama dua pekan mulai 10-23 April 2020.
Dikutip dari keterangan Daihatsu, keputusan pembukaan kembali pabrik Daihatsu akan ditetapkan menyesuaikan kondisi di lapangan untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama ekspor.
“ Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah Covid-19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini,” kata Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra, di Jakarta.
Amelia mengatakan keputusan ini dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta stakeholders lainnya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah. Perusahaan juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi.
Selain menghentikan produksi pabrik Daihatsu, seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta juga diputuskan untuk tidak beroperasi sementara, mulai dari 10 April 2020 sampai 24 April 2020.
Daihatsu sangat mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam peperangan melawan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah sebagai otoritas tertinggi yang terus melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran pandemi dan seluruh dokter, perawat, mahasiswa, serta sukarelawan yang berperan aktif sebagai garda terdepan dalam merawat dan mengobati pasien Covid-19.
“ Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali,” kata Amelia
Dream – Imbauan dan beragam kebijakan tentang pencegahan penyebaran virus corona terus digalakkan masyarakat. Sebut saja “ jaga jarak”, “ jaga kontak fisik”, sampai bekerja dari rumah.
Agar masyarakat tetap bisa beraktivitas di rumah dan mengurangi kegiatan di luar, seperti pergi ke bengkel, PT Astra Daihatsu Motors (ADM) memberikan layanan servis kendaraan ke rumah (Home Service).
Dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu, Jumat 3 April 2020, layanan home service ini bernama Daihatsu Mobile Service. Marketing Director Daihatsu, Amelia Tjandra, mengatakan pelanggan bisa menghubungi Daihatsu Access pada nomor 1-500-898. Daihatsu akan membantu menjadwalkan kedatangan DMS ke rumah.
“ Sahabat dapat memanfaatkan layanan Daihatsu Mobile Service dengan menghubungi Daihatsu access di 1-500-898, atau bengkel resmi Daihatsu terdekat. Daihatsu melakukan segala usaha dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para pelanggan,” kata Amelia di Jakarta.
Produsen otomotif ini menerapkan protokol keamanan standar layanan DMS, seperti teknisi menggunakan alat pelindung diri dan menyediakan hand sanitizer. Teknisi ini juga diukur terlebih dahulu suhu badannya. Para montir juga dilengkapi dengan peralatan yng lengkap.
Layanan DMS meliputi perbaikan dan perawatan seperti ganti oli, ganti aki, tune up, dan perbaikan Bberkala. Layanan ini dapat Sahabat manfaatkan di seluruh jaringan bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia yang memiliki ketersediaan armada DMS.
“ Dengan DMS ini semoga kendaraan pelanggan tetap prima untuk dapat beraktivitas dalam kondisi dan situasi yang ada”, kata dia.
Dream – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap menjalankan aktivitas produksi kendaraan meski harus membatasi operasional pabrik dengan hanya memberlakukan satu shift kerja.
“ Waktu produksi lebih singkat dari biasanya,” kata Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 2 April 2020.
Menurut Amelia kebijakan pengurangan jam operasional produksi merupakan tindak lanjut dari imbauan pemerintah untuk jaga kontak fisik (physical distancing). Dengan sistem kerja ini, Karyawan pabrik bisa tetap di rumah dengan jadwal bergantian
Meski jadwal bekerja menjadi dua hari sekali, Amelia memastikan, para pegawai akan tetap menerima upah penuh.
“ Karyawan merupakan asset Daihatsu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemic Covid-19,” kata Amelia.
Amelia mengatakan Daihatsu telah melaksanakan beberapa kegiatan pencegahan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Perusahaan ini membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau yang membuat karyawan bisa lebih sering mencuci tangan.
“ Sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya,” kata dia.
Perusahaan jua mengubah fasilitas kesehatan. Karyawan bisa membeli vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli. Upaya ini untuk memberi rasa aman bagi karyawan.
Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang sudah disediakan, dan apabila diperlukan, karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan positif terjangkit. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulan.
“ Semoga pandemic global Covid-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir,” kata dia.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?