Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Setiap orang memiliki cara berbeda untuk menurunkan berat badan. Ada yang mulai rutin berolahraga dan ada juga yang mengontrol pola makan atau melakukan keduanya.
Penurunan berat badan akan lebih efektif ketika Sahabat Dream berhasil melakukan keduanya secara konsisten, namun jika harus memilih salah satu, mungkin pola makan bisa jadi proses awalnya.
Menurut Beni, salah satu Personal Trainer Fit Hub, pola makan berpengaruh 70 persen pada penurunan berat badan. “ Kalau mau nurunin berat badan, nomor 1 itu pola makan. Jadi 70 persen pola makan, 30 persen olahraga yang berpengaruh,” ujarnya dalam acara Fit Hub Gym-nya Indonesia’ di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Ia pun menyarankan berolahraga minimal 1 jam. Tentunya, waktu olahraga benar-benar dimaksimalkan dengan pola latihan yang tepat.
“ Maksimalkan 1 jamnya. Sebelum datang ke gym, dilihat dulu apa saja yang mau dilatih," katanya.
Biasanya olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang lebih disarankan saat menurunkan berat badan, namun Beni menyarankan tetap melakukan strength training dengan berbagai alat di gym, dumbell, atau weightlifting untuk melatih massa otot.
Foto: Cynthia Amanda Male
“ Pokoknya, latihannya strength dulu. Saran saya latihannya lebih ke strength untuk meningkatkan massa otot dan membakar gula darah. Setelah 1 jam, baru cooling down,” ujarnya.
Cooling down yang dimaksud adalah berjalan atau berlari di treadmill maupun melakukan jenis kardio lainnya untuk melatih otot jantung serta melatih endurance, sehingga tubuh akan lebih kuat saat ingin meningkatkan berat beban di massa mendatang.
Latihan kardio dengan mengatur kecepatan berlari atau berjalan serta incline (kemiringan) treadmill untuk melatih endurance sangat berpengaruh pada metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh yang baik akan mempercepat pembakaran lemak, sehingga berat badan tidak akan mudah naik di masa mendatang.
Jika ingin berolahraga di gym, Sahabat Dream hanya perlu datang 2-3 kali, terutama jika kamu bisa memaksimalkan pola latihannya. Berolahragalah ketika tubuh sedang berpuasa atau sebelum makan di pagi hari sebelum beraktivitas agar tubuh lebih segar.
Dream - Malam hari biasanya dimanfaatkan untuk istirahat tapi kenyataannya kadang kita malah sulit tidur, lalu kemudian mencari tontonan dan camilan. Seringkali bukannya beristirahat, malah terjaga dan menikmati makanan sambil rebahan atau scrolling gadget.
Untuk mengurangi hal tersebut bagaimana kalau Sahabat Dream mengisi waktu malam jelang tidur dengan berolahraga. Aktivitas fisik yang intensif akan membuat tubuh dan pikiran jadi terkuras, tubuh pun lebih rileks dan mudah tidur lelap.
Pada beberapa orang hal ini bisa membuat tidur lebih mudah. Tak hanya itu, olahraga malam hari juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Lalu apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan malam hari dan membantu tubuh jadi lebih ramping? Yuk simak.
1. Peregangan
Rutinlah lakukan peregangan sebelum tidur, terutama jika kamu memiliki aktivitas yang padat di siang hari. Lakukan peregangan dalam waktu 30 menit hingga satu jam sebelum waktu tidur.
Awali dengan melakukan teknik pernapasan selama 10 menit untuk membuat seluruh sistem tubuh menjadi rileks. Lanjutkannya dengan melakukan peregangan leher, berbaring T twist, teknik cat-cow, child’s pose, dan meletakkan kaki di atas dinding.
Aktivitas jalan kaki juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya, jalan kaki termasuk olahraga yang mudah dan membutuhkan lebih sedikit persiapan.
Jalan kaki juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap terkendali, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, serta mengurangi kecemasan dan depresi. Rutin jalan santai di malam hari juga dapat memperbaiki pola tidur. Kamu bisa melakukan di walking pad atau treadmilll.
Lakukan latihan yoga pada malam hari juga bisa membu bisa bantu melepaskan lelah setelah sibuk sepanjang hari. Yoga juga membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks sebelum tidur, sehingga rasa kantuk akan lebih cepat datang.
Meski bukan dianggap sebagai latihan penurunan berat badan, namun yoga dapat membakar cukup banyak kalori sehingga dapat mendorong terjadinya penurunan berat badan.
5. Plank
Plank termasuk latihan terbaik untuk menghilangkan lemak di sekitar perut. Juga dapat memperkuat otot inti perut dan lengan serta kaki.
Saat awal mencoba, bisa memulainya selama 30 detik. Kemudian, tingkatkan waktunya secara bertahap menjadi 3 hingga 4 menit.
Dengan memulai plank secara rutin, lemak di perut akan berkurang dan tubuh akan terlihat lebih ramping. Lakukan latihan ini jelang tidur.
Selengkapnya baca di KlikDokter.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN