Berolahraga. (Source: Shutterstock)
Dream - Harus diakui jika rutinitas berolahraga biasanya hanya muncul ketika ingin mengurangi atau menambah berat badan. Jenis olahraga yang dipilih pun beragam, mulai dari berlari, berenang, bersepeda, hingga melakukan strength training, seperti angkat beban, squat, dan plank.
Setiap jenis olahraga punya manfaat dan fungsinya masing-masing. Olahraga kardio seperti berlari, berenang, dan bersepeda bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung serta membakar kalori.
Sementara strength training bertujuan untuk meningkatkan massa otot selagi membakar kalori yang dikonsumsi. Meski keduanya termasuk berolahraga, tapi manakah yang lebih baik untuk dilakukan saat ingin menurunkan berat badan?

Foto: Shutterstock
Ahli Gizi dan Lifestyle Enthusiast, Maria Eleonora mengungkapkan olahraga kardio selama 1 jam bisa membakar sekitar 350-400 kalori. Sedangkan 1 jam strength training hanya membakar 250-300 kalori.
Sehingga, olahraga kardio cenderung lebih banyak membakar kalori lebih banyak. Tapi, strength training memiliki efek pembakaran kalori sampai sekitar 38 jam setelah berolahraga.
Jadi, tubuhmu bisa membakar kalori meski tidak berolahraga beberapa jam setelah melakukan strength training. Itu artinya, pembakaran kalori akan lebih banyak dibandingkan melakukan olahraga kardio.
Maria juga mengungkapkan bahwa meningkatnya massa otot bisa membuat pembakaran kalori lebih banyak. Jadi, strength training bisa membakar kalori lebih banyak dan membuat berat badan tidak mudah naik atau turun.
View this post on Instagram
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan