Foto: Shutterstock
Dream - Siapa yang tidak suka es krim? Camilan manis ini selalu jadi sajian penutup favorit bagi banyak orang. Di saat cuaca terik seperti saat ini, menu es krim pasti jadi andalan untuk mengusir rasa panas.
Namun tak semua orang suka dengan es krim. Ini terutama terjadi pada mereka yang sedang melakukan diet karena menghindari penganan yang mengandung banyak gula.
Tapi, tahukah Sahabat Dream kalau mereka yang menyantap es krim untuk sarapan cenderung lebih pintar?
Terdengar kurang meyakinkan namun sebuah penelitian di Kyorin University Tokyo membuktikan hal tersebut.
Es krim diklaim mampu membangunkan otak terutama saat dikonsumsi setelah bangun tidur. Otakmu akan kaget dan langsung bekerja aktif setelah gigitan pertama es krim masuk dalam mulutmu.
Makanan dingin ini juga meningkatkan kapasitas mentalmu. Jadi, mengonsumsi es krim setelah bangun tidur bisa meningkatkan kerja otak dan kesehatan mental.
Para peneliti di Universitas Kyorin, Tokyo telah melakukan beberapa percobaan untuk memberikan bukti tersebut. Mereka membagi kelompok objek penelitian ke dalam dua bagian. Satu kelompok partisipan diberi es krim setelah bangun di pagi hari. Sedangkan kelompok lainnya tidak diberi.
Hasilnya, partisipan yang menyantap es krim saat bangun di pagi hari cenderung memiliki performa dan kondisi mental lebih baik sepanjang hari daripada yang tidak diberi es krim.
Namun, penelitian ini ditantang beberapa orang yang mengatakan jika hal itu terjadi karena efek dingin dari es krim. Sehingga membuat otak terkejut dan menjadi waspada secara mental.
Para peneliti melakukan percobaan lain, kali ini dengan air dingin. Setelah tes, ternyata partisipan yang diberi air dingin setelah bangun tidur juga tampil lebih baik tetapi tidak sebanyak yang diberikan es krim.
Meski hasil penelitian menunjukan bukti orang yang sarapan es krim cenderung lebih cepat teransang otaknya, kamu tetap harus memperhatikan kadar gula pada es krim yang dikonsumsi.
Menurut seorang peneliti psikologi nutrisi terkenal, makanan yang mengandung kadar gula tinggi secara signifikan meningkatkan kapasitas mental, dibandingkan dengan tidak makan sama sekali.
Apalagi, es krim diklaim dapat meningkatkan suasana hati.
Jumlah tambahan kalori dalam bentuk gula bukanlah hal yang baik. Dinginnya es krim dan kadar gula mungkin membuatmu bersemangat, tetapi kesehatanmu dalam jangka panjang akan sedikit terganggu.
Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, semakin rendah risiko obesitas atau penyakit jantung lainnya.
Mengesampingkan semua fakta, jika kamu ingin pergi ke wawancara kerja yang penting, presentasi atau kencan, jangan berpikir tentang hal lain. Satu sendok penuh kebahagiaan manis ini tidak akan membahayakan siapa pun.
(Sah, Sumber: Times of India)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk