Pesona Borneo di Modest Wear IFW 2019

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Jumat, 25 Januari 2019 18:43
Pesona Borneo di Modest Wear IFW 2019
Koleksi ini dibawakan oleh desainer Nanie Rachmat.

Dream - Busana Muslim tidak pernah absen di perhelatan busana, termasuk Indonesia Fashion Week (IFW). Minat masyarakat terhadap modest wear pun semakin besar.

Ajang tahunan yang diikuti oleh desainer Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode (APMII) itu juga menghadirkan beberapa desainer Muslim, salah satunya Nanie Rachmat.

Selaras dengan tema IFW kali ini, Nanie mengangkat budaya Kalimantan ke dalam sembilan koleksi busana Muslim. Ciri khas Nanie yang colorful berpadu cantik dengan bordir dan payet khas Borneo.

" Saya fokus ke busana Muslim namun yang ready untuk dipakai juga di budaya Barat. Kita tekankan di permainan warna pada tekstilnya agar bisa diterima masyarakat luar," ujarnya di acara Road to IFW, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.

Nanie Rachmat

Nanie memakai kain tenun Kalimantan Barat yang dirancang khusus oleh pengrajin lokal. Motif bordir melambangkan bentuk seperti perisai, flora dan fauna Borneo. Ia juga memakai ragam aksesoris ethnic.
 
" Aksesoris juga saya tekankan di baju karena jenis kain yang sangat simpel. Seluruh aksesoris dari kalung sampai gelangnya buatan asli Kalimantan," kata Nanie.

Nanie Rachmat

Untuk siluet, nampaknya cutting A-line masih eksis di ranah modest wear. Bentuknya ia terapkan pada bagian outer dan rok. Teknik color block dari kombinasi warna hitam dan colorful memberi kesan tegas pada busana.
 
Nanie akan menampilkan busana di runway IFW yang akan berlangsung pada 27-31 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Tak sendiri, ada juga desainer papan atas seperti Ivan Gunawan, Poppy Dharsono, Harry Ibrahim dan Jeny Tjahyawati.
 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More