(Foto: Fustany)
Dream - Musim panas tahun ini terasa sangat menyengat. Apalagi bertepatan dengan Ramadan. Untuk sebagian perempuan berhijab yang tinggal di daerah terik, pasti merasakan tantangan tersendiri dalam melewati puasa.
Salah memilih baju tentu sangat menyiksa karena akan membuat cepat lengket dengan keringat. Agar hal itu tak terjadi pada Sahabat Dream, ada beberapa tips dari Fustany yang bisa kamu coba.
Pertama, pilih hijab berbahan ringan agar tetap nyaman saat kamu kenakan. Pilih shawl berbahan kapas yang cocok untuk udara panas. Atau, kamu bisa juga memilih pasmina dari katun yang ringan.
Saat cuaca panas, mengenakan jeans memang sangat menyiksa. Saat berkeringat, kaki akan menjadi lebih sering mengalami gatal-gatal. Jadi, sementara ini kamu bisa menggantinya dengan denim yang berbahan lebih tipis.
Pilih kain jeans yang bertekstur strech agar lebih fleksibel saat banyak bergerak. Selain itu, pertimbangkan faktor warna yang lebih cerah agar tetap terasa sejuk dan tidak mudah menyerap panas sinar matahari.
Jika bosan mengenkan celana jeans, ini juga waktu yang tepat untuk mengeluarkan semua koleksi rok lama dari lemari. Kalian bisa terlihat kasual feminin dengan menambahkan pemakaian jaket di atas dress.
Tapi, pastikan dulu baju yang kamu pakai tidak berlengan. Jadi tidak, akan terasa panas karena bertumpuk-tumpuk. Selain jaket, kalian juga bisa mengenakan puter bersiluet kimono.
Baik itu berpotongan panjang atau pendek, tetap akan terlihat sempurna jika dipadukan dengan gaun katun berpotongan H-line. Sedangkan gaun yang dibuat dari shifon membutuhkan styling yang berbeda karena lebih pantas dipadukan dengan jaket yang kaku dan pendek.
Jangan lupa, untuk menambahkan aksesoris berupa kalung atau cincin yang dipakai bertumpuk-tumpuk. Ini untuk menciptakan kesan bohemian chic yang menarik.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah