New Normal Bisnis Butik, Ruang Ganti di Toko Terancam Dihilangkan

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 19 Mei 2020 12:32
New Normal Bisnis Butik, Ruang Ganti di Toko Terancam Dihilangkan
Kebiasaan berbelanja telah mengalami perubahan.

Dream - Beberapa negara telah mengakhiri atau melonggarkan masa lockdown. Toko dan pusat perbelanjaan pun kembali dibuka, termasuk OMO (On My Own), butik di India.

Dilansir dari Times of India, mereka mengunggah foto di Instagram untuk mengingatkan pengunjungnya agar menggunakan masker serta membawa hand sanitizer ketika berkunjung ke butiknya.

Mereka juga akan menyimpan pakaian atau barang yang telah dicoba dan tidak dibeli. Namun saat butiknya dibuka, mungkin tidak ada lagi kamar untuk mencoba pakaian. Apalagi kini banyak orang lebih suka belanja online.

Hemant Sagar, Desainer Genes Lecoanet Hemant mengatakan konsumen lebih memerhatikan keamanan dan kebersihan setelah belajar dari pandemik Corona. Sehingga, penting untuk menjaga kebersihan konsumen yang datang ke butik. 

1 dari 2 halaman

Diganti dengan konsultasi virtual

Belanja Online

Ditiadakannya kamar untuk mencoba pakaian membuat beberapa brand menyediakan konsultasi virtual. Sementara Sagar menganggap langkah ini tidak mungkin dilakukan.

Alasannnya konsumen biasanya datang ke butik karena ingin menyentuh, merasakan dan mencoba langsung pakaian yang hendak dibeli. “ Membersihkan pakaian dengan disinfektan sebelum dicoba dapat dilakukan untuk memastikan keamanan konsumen,” tuturnya.

2 dari 2 halaman

Beralih ke bisnis online

Berbelanja Online

Desainer Shruti Sancheti juga menyatakan bahwa bisnis pakaian akan mengalami banyak perubahan. “ Tabel ukuran pakaian dengan pengukuran internasional bisa membantu mengatasi ketiadaan ruang ganti dan meningkatkan brand loyalty maupun penjelasan”.

Banyak brand telah beralih online dengan contactless delivery dan cara pembayaran yang mudah. Berbelanja di toko pun akan dimulai dengan pemeriksaan suhu tubuh, pembatasan jumlah pengunjung dan memeratikan kebersihan.

Bahkan menurut Sagar, konsumen akan disediakan sarung tangan dan masker. Pegawai tokonya pun akan diperiksa kesehatannya. Sehingga, konsumen harus beradaptasi dengan kondisi baru.

(Sumber: Times of India)

Beri Komentar