Foto: Shutterstock
Dream - Hidup di kota besar menyebabkan kita terbiasa dengan polusi udara akibat asap kendaraan, pabrik, maupun debu pembangunan. Polusi udara sangat mengganggu, terutama saat berjalan atau mengendarai motor di jalanan.
Walaupun sudah mengenakan kacamata dan masker, polusi akan tetap mengotori wajah, bahkan berbahaya bagi mata. Bila tak berhati-hati akan berakibat fatal.
Mungkin kamu bisa menyeka kotoran tersebut atau membersihkannya menggunakan sapu tangan, handuk maupun tisu. Tapi bila terlalu sering, bisa menyebabkan infeksi atau mengalami peradangan. Kamu perlu berhati-hati.
" Polusi dan paparan sinar UV bisa menyebabkan stres oksidatif. Dan stres oksidatif bisa menjadi salah satu pemicu glaukoma," tutur Emma Rusmayani, spesialis mata di Spumante, Jakarta Pusat, Rabu 20 Maret 2019.
Emma Rusmayani (Dream.co.id/ Cynthia Amanda Male)
Kerap terpapar polusi membuat mata sering infeksi, bahkan meradang. Sedangkan, sering terinfeksi merupakan salah satu indikasi glaukoma sekunder.
Yang memperparah kondisinya adalah ketika terlalu sering menggunakan obat tetes mata. Terutama yang mengandung steroid.
Ilustrasi (Shutterstock)
" Sering menggunakan obat tetes mata juga tidak baik. Karena beberapa kali penggunaan saja harusnya sudah cukup. Kalau digunakan berlebihan, apalagi lebih dari dua minggu dan mengandung steroid, bisa mengganggu tekanan bola mata serta menyebabkan glaukoma," jelas Emma.
Walau bisa jadi pemicu, potensi risikonya tidak begitu besar. Namun tetap penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap glaukoma.
" Glaukoma merupakan 'pencuri' penglihatan ke dua di dunia setelah katarak. Dan seringkali diderita tanpa gejala. Jadi, perlu dilakukan screening dan medical check up secara rutin. Terutama kalau orang tua atau saudara kandung menderita glaukoma," tutupnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR