Sumber Foto: Shutterstock
Dream – Seringkali kita menggunakan istilah stres dan depresi untuk menggambarkan perasaan negatif. Padahal, dua istilah ini memiliki makna yang berbeda.
Stres biasanya dimulai dari rasa kewalahan akibat tuntutan yang tinggi, baik dari luar maupun diri sendiri. Stres bisa mendorong kita untuk semakin fokus pada masalah dan meningkatkan kinerja.
Sedangkan depresi merupakan sebuah penyakit mental yang berdampak buruk pada suasana hati, perasaan, stamina, selera makan, pola tidur dan tingkat konsentrasi penderitanya.
Orang yang terserang depresi biasanya selalu merasa tidak bersemangat, sedih berkepanjangan, dan mudah lelah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan ciri-ciri berikut ini:
Gejala stres
Bila Anda stres, maka biasanya Anda akan merasa berikut ini:
- Sulit tidur
- Gangguan berkonsentrasi
- Mudah marah dan tersinggung
- Sering gugup atau gelisah
- Merasa kewalahan dengan pekerjaan di sekolah atau kantor
Gejala depresi
Namun jika gejala-gejala ini juga muncul, maka kemungkinan besar Anda menderita depresi:
- Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
- Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
- Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
- Berpikiran negatif secara terus-menerus
- Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
- Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
- Adanya pikiran untuk bunuh diri
Sedikit stres memiliki manfaat positif bagi tubuh, karena saat berpikir keras daya ingat menjadi lebih tajam. Tapi stres yang berkepanjangan dapat berlanjut menjadi depresi dan berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu cegah agar jangan sampai berlarut-larut. Tetap optimis bahwa setiap masalah datang dengan solusinya. Tetap berusaha dan minta pertolongan Sang Pencipta. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Sahabat Dream merasa semakin tidak nyaman.
Gunakan juga alat bantu kesehatan yang dapat membantu mengendalikan stres dan emosi negatif.
Seperti Kalung dan Gelang Ginsamyong Jade Powder satu ini, dengan kandungan serbuk batu giok yang dapat menstimulasi atau mendorong tubuh memproduksi hormon endorfin, atau hormon anti stres, sehingga memudahkan penggunanya untuk mengendalikan emosi yang berlebihan. Ingin tahu lebih lanjut? Klik di sini.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media