Stres Berlebihan Bisa Memicu Keputihan Tak Wajar, Begini Cara Mengatasinya

Stres Buat Siklus Menstruasi Bulanan Terganggu

Stres berlebih tidak hanya memberikan pengaruh pada emosional namun juga berdampak pada organ di dalam tubuh.

“ Bagi perempuan, gangguan siklus menstruasi bulanan, keputihan berlebih dan mood swing yang tidak terkendali merupakan tanda yang perlu diwaspadai akibat stres berlebih,” jelas Psikolog Influencer, Indah Sundari Jayanti pada kesempatan yang sama.

Menurut Indah, salah satu cara untuk mengatasi stres agar tidak berlama-lama dirasakan adalah dengan rutin berolahraga setiap pagi. Olahraga akan memicu peningkatan hormon endorfin. Dopamin ini dikenal dengan hormon yang bisa membuat seseorang merasa bahagia.

Stress Pengaruhi Area Kewanitaan

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa masalah stres menjadi salah satu kondisi yang dapat memicu terjadinya keputihan tidak normal. Namun masih banyak yang tidak menyadari tentang keputihan tidak normal ini.

“ Kalau keputihan sampai becek dengan warna putih keabuan dan berbusa, juga ada rasa panas maka itu karena parasit,” jelas Sekretaris Jenderal Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), dr. Tofan Widya Utami pada kesempatan yang sama.

Jika stres sudah menyebabkan gangguan keputihan yang tidak wajar, sebaiknya konsultasikan dengan tim medis.

“ Selain itu, menjaga kebersihan area kewanitaan juga penting dilakukan untuk membantu mengurangi gangguan pada area kewanitaan dan menciptakan rasa nyaman bagi perempuan sehingga dapat membantu perempuan untuk mengatasi kondisi stres,” tambah dr. Tofan.

Jaga Kebersihan Daerah Kewanitaan

Bagian kewanitaan dijaga kebersihannya dengan cara yang sangat sederhana, di mana dapat dibasuh dan dibersihkan dengan sabun yang digunakan pada saat mandi.

“ Dikarenakan kulit yang melapisi tubuh kita juga terdapat mikroflora dan juga kuman patogen, maka dianjurkan menggunakan sabun antiseptik dan dilanjutkan dengan sabun yang cukup lembut (moist) agar tidak mengakibatkan kulit menjadi kering,” tambah dr. Tofan.

Sebenarnya tubuh kita sudah memiliki natural defense yaitu dalam hal ini vagina memiliki keseimbangan mikroflora normal sebagai pertahanan terhadap berbagai kondisi patogen (penyakit). Segala kondisi yang mengganggu keseimbangan mikroflora normal di vagina ini akan memicu perubahan kondisi sehingga terjadi beberapa kondisi inflamasi (peradangan) ataupun infeksi.

“ Salah satu upaya untuk meningkatkan mikroflora adalah dengan memberikan nutrisi berupa prebiotik dan menjaga kebersihan area kewanitaan,” tambah dr. Tofan.

Mendukung wanita menjaga kebersihan area kewanitaan, Betadine menghadirkan Betadine Feminine Care Daily Wash yang memiliki keunggulan mengandung Prebiotik yang aman digunakan sehari-hari dan dapat membantu menjaga kesehatan area kewanitaan.

Terdapat varian dengan antiseptik Povidone Iodine 10% yang juga tersedia di Guardian dimana dapat memberikan perlindungan extra untuk mengatasi infeksi kuman di daerah kewanitaan.